TNI AU. Usai pelaksanaan serah terima jabatan Komandan Lanud Halim Perdanakusuma di GOR Antarikshe Koopsud I, Lanud Halim Perdanakusuma menggelar tradisi militer Passing In dan Passing Out Parade sebagai bagian dari rangkaian kegiatan penyambutan dan pelepasan Komandan, pada Minggu (4/5/2025). Kegiatan ini menandai peralihan kepemimpinan dari Marsma TNI Muzafar, S.Sos., M.M., kepada Marsma TNI Erwin Sugiandi, M.Han.
Tradisi Passing In merupakan simbol penyambutan resmi bagi Komandan Lanud Halim Perdanakusuma yang baru, Marsma TNI Erwin Sugiandi, M.Han., beserta Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 2/D.I Lanud Halim Perdanakusuma, Ny. Dewi Erwin Sugiandi. Keduanya disambut oleh Danwing Udara 1 dan Wakil Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 2/D.I dengan pengalungan bunga dan pemberian hand bouquet. Seluruh personel Lanud Halim turut memberikan jajar kehormatan sebagai ungkapan selamat datang.
Dalam rangkaian tersebut, Komandan baru menerima simbol kunci kantor dari pejabat lama sebagai penanda dimulainya masa tugas dan tanggung jawabnya. Dilanjutkan dengan pemasangan foto Marsma TNI Muzafar, S.Sos., M.M., di galeri foto mantan Komandan Lanud Halim sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan pengabdiannya selama menjabat.
Pada kesempatan itu, Danlanud Halim Perdanakusuma, Marsma TNI Erwin Sugiandi menyampaikan rasa syukur dan hormat atas amanah yang dipercayakan oleh pimpinan TNI AU. “Menjadi Komandan Lanud Halim Perdanakusuma adalah sebuah kehormatan besar. Saya akan melanjutkan capaian-capaian yang telah diraih serta meningkatkan peran strategis pangkalan ini dalam mendukung tugas-tugas TNI Angkatan Udara,” ungkapnya. Selain itu, Danlanud juga mengajak seluruh personel untuk terus menjaga profesionalisme, kedisiplinan, dan loyalitas dalam setiap pelaksanaan tugas.
Sementara itu, Passing Out Parade menjadi bentuk penghormatan terakhir kepada Marsma TNI Muzafar, S.Sos., M.M., yang telah menyelesaikan masa tugasnya. Dalam suasana haru dan penuh kekeluargaan, seluruh personel memberikan penghormatan dan tepuk tangan panjang saat Marsma TNI Muzafar beserta istri berjalan melewati barisan pasukan. Tradisi ini mencerminkan kuatnya rasa hormat, solidaritas, dan jiwa korsa di lingkungan TNI Angkatan Udara.
