TNI AU. Dalam rangka meningkatkan keselamatan terbang dan kerja (Lambangja) di lingkungan TNI Angkatan Udara, Tim Pusat Kelaikan Keselamatan Terbang dan Kerja TNI AU (Puslaiklambangjaau) menggelar ceramah Road to Zero Accident (RTZA) di Lanud Halim Perdanakusuma. Rabu, (5/3/2025).
Kegiatan RTZA yang dilaksanakan di Gedung Marsekal TNI Sukardi ini dipimpin langsung oleh Kepala Pusat Kelaikan, Keselamatan Terbang dan Kerja Angkatan Udara (Kapuslaiklambangjaau) Marsekal Muda TNI Andi Wijaya, S.Sos. Kegiatan ini diikuti para pejabat dan anggota Lanud Halim Perdanakusuma dan Insubnya.
Dalam sambutannya, Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Muzafar, S.Sos., M.M., menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kapuslaiklambangjaau beserta tim RTZA dan menekankan bahwa keselamatan merupakan faktor utama dalam mendukung keberhasilan setiap operasi penerbangan dan tugas lainnya.
Lebih lanjut, Danlanud Halim Perdanakusuma berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan rutin dan berlanjut, untuk menyegarkan dan mengingatkan kembali pentingnya safety culture, baik secara individu, tim maupun kedinasan. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan keselamatan terbang dan kerja dalam membangun TNI Angkatan Udara yang AMPUH.
Dalam ceramahnya, Kapuslaiklambangjaau menjelaskan bahwa Road to Zero Accident (RTZA) bukan hanya sekadar program, melainkan komitmen yang harus diterapkan dalam setiap aspek tugas. “Keselamatan terbang dan kerja adalah tanggung jawab bersama. Dengan kepatuhan terhadap prosedur serta disiplin tinggi, kita dapat mencegah terjadinya kecelakaan yang bisa berdampak besar terhadap operasi TNI AU,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kapuslaiklambangjaau menekankan bahwa upaya peningkatan Lambangja membutuhkan kerja keras, kerja cerdas, serta langkah-langkah berkesinambungan dari seluruh personel TNI AU. “Keselamatan terbang dan kerja adalah salah satu cita-cita ideal TNI Angkatan Udara guna mewujudkan generative safety culture,” tambahnya.
Selain membahas aspek Lambangja, dalam ceramah RTZA ini juga disampaikan materi terkait kesehatan, psikologi, operasi, dan aspek hukum dari kepolisian militer. Acara ini semakin interaktif dengan sesi diskusi, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai upaya pencegahan kecelakaan di lingkungan kerja masing-masing.
Ceramah ini mendapat respons positif dan antusiasme tinggi dari peserta, mengingat pentingnya keselamatan dalam setiap kegiatan penerbangan dan operasional di Lanud Halim Perdanakusuma. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh personel Lanud Halim Perdanakusuma beserta insubnya semakin sadar akan pentingnya budaya keselamatan, sehingga dapat mendukung kelancaran serta keberhasilan tugas-tugas TNI AU secara optimal.