Pengunjung Website
Hari Ini: 4
Minggu Ini: 52
Bulan Ini: 410
Tahun Ini: 595,595
img thumbnail

Tim SAR Tempur Lanud Supadio Tunjukkan Aksi Profesional dalam Latihan Penyelamatan Pilot

Kubu Raya, Rabu (11/6/25) – Sebuah pesawat tempur jenis Hawk 200 dilaporkan tertembak jatuh oleh pasukan lawan saat melaksanakan misi di mandala operasi. Menanggapi situasi tersebut, Tim standby SAR Tempur segera bergerak cepat bersama Helikopter Super Puma menuju lokasi jatuhnya pesawat guna melaksanakan evakuasi terhadap pilot.

Upaya evakuasi tidak berjalan mudah. Lokasi jatuhnya pesawat berada di area hutan dan rawa yang sulit dijangkau. Namun, berkat alat komunikasi Ground To Air Radio (GTA) yang digunakan oleh korban, tim evakuasi berhasil mendapatkan posisi terkini dari sang pilot dan segera melakukan pencarian dengan lebih terarah.

Kondisi medan yang tidak memungkinkan helikopter untuk mendarat membuat proses evakuasi harus dilakukan dengan teknik khusus seperti fast rope, rappelling, dan hoist. Setelah berhasil mengevakuasi korban, tim SAR segera membawa pilot tersebut kembali ke wilayah aman untuk penanganan lebih lanjut.

Peristiwa ini merupakan bagian dari skenario latihan SAR Tempur yang digelar oleh Dinas Operasi (Disops) Lanud Supadio. Kegiatan ini dilaksanakan di area Taxiway Delta, Grass Area, dan Military Apron Lanud Supadio.

Latihan dipimpin langsung oleh Kadisops Lanud Supadio, Kolonel Pnb M. Amry Taufanny, S.E., M.M.S., selaku Komandan Latihan (Danlat), dengan Letkol Pnb Binggi Nobel, M.S.S. sebagai Koordinator Lapangan. Kegiatan ini juga melibatkan kru Helikopter Super Puma dari Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja (ATS) serta personel Yonko 465 sebagai pelaku latihan.

Dalam arahannya, Kasiopslat Disops Lanud Supadio berpesan kepada seluruh peserta agar menjalankan latihan dengan kesungguhan dan profesionalisme tinggi. “Laksanakan latihan ini dengan sebaik-baiknya seolah-olah berada di medan sebenarnya. Tunjukkan kemampuan terbaik, dan tetap terpenting adalah utamakan keselamatan,” tegas Kasiopslat.

Latihan SAR Semester I ini merupakan program rutin yang digelar setiap enam bulan sekali. Bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan Tim SAR Lanud Supadio agar siap bertindak secara cepat, efektif, dan efisien dalam menghadapi berbagai situasi darurat di medan sebenarnya kapanpun diperlukan.