TNI AU. Tiga pesawat tempur EMB-314 Super Tucano dari Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh diberangkatkan menuju Lanud Samsudin Noor, Banjarmasin, untuk mendukung pelaksanaan Latihan Matra Udara II Koopsud II "Sikatan Daya" Tahun 2025.

Keberangkatan unsur pesawat tempur ini dipimpin langsung oleh Komandan Skadron Udara 21, Letkol Pnb Sufriadi, A.M., S.Sos., M.Han., sebagai bentuk kesiapan dan dukungan maksimal TNI Angkatan Udara dalam menjaga kedaulatan udara nasional melalui latihan operasi udara berskala besar.

Selain Skadron Udara 21, dua skadron lainnya dari Lanud Abdulrachman Saleh juga terlibat dalam latihan ini, yakni unsur pesawat angkut berat C-130 Hercules dari Skadron Udara 32 serta pesawat angkut ringan Casa 212 dari Skadron Udara 4, yang akan melaksanakan berbagai misi latihan sesuai skenario operasi udara terpadu.

Komandan Lanud Abdulrachman Saleh, Marsma TNI Reza R.R. Sastranegara, S.Sos., M.A.P., MNSS, menegaskan bahwa seluruh penerbang dan personel pendukung harus menjunjung tinggi faktor keselamatan (safety) dalam setiap pelaksanaan misi latihan ini, serta memastikan seluruh unsur kembali ke home base dalam kondisi aman dan lengkap.

"Kehadiran unsur pesawat tempur Super Tucano, Hercules, dan Casa 212 dalam latihan Sikatan Daya 2025 ini merupakan wujud nyata dari kesiapan operasional TNI AU untuk melaksanakan tugas-tugas operasi udara secara profesional dan militan, sejalan dengan semangat TNI AU Ampuh (Adaptif, Modern, Profesional, Humanis)," tegas Komandan Lanud.

Latihan Sikatan Daya 2025 merupakan latihan rutin tahunan Koopsud II yang bertujuan untuk menguji kemampuan tempur, interoperabilitas antar satuan udara, serta kesiapa dalam menghadapi berbagai potensi ancaman di wilayah udara Indonesia. Kegiata ini juga dihadiri oleh Komandan Wing 2 Lanud Abd Saleh Kolonel Pnb Wisnu Aji Prabowo, S.Sos., M.A.P.