TNI AU.  Tim teknisi dari Satuan Pemeliharaan 15 (Sathar 15) resmi diberangkatkan untuk melaksanakan Bantuan Pemeliharaan Lapangan (Banharlap) pesawat C-130 Hercules dengan nomor registrasi A-1315 di Lanud Yohanis Kapiyau, Timika. Keberangkatan mereka dilepas langsung oleh Komandan Depo Pemeliharaan 10, Kolonel Tek Ruhimat, S.T., M.M., didampingi oleh Komandan Satuan Pemeliharaan 15, Letkol Tek Chrisnha Cakti Samiaji, S.Pd., M.Pd. Acara pelepasan ini berlangsung di lapangan apron Sathar 15 dengan penuh semangat dan kebanggaan.

Dalam misi kali ini, personel Sathar 15 akan melaksanakan berbagai tugas pemeliharaan, di antaranya R/H Baffle Assembly Skin, Frame Wing Trailing Edge, serta R/H Outer Stiffener Flap Station FS 28. Tugas tersebut merupakan bagian dari pemeliharaan penting yang bertujuan untuk memastikan kesiapan operasional pesawat C-130 Hercules dalam mendukung berbagai misi TNI AU.

Pengiriman teknisi ke Timika menegaskan bahwa personel Sathar 15 tidak hanya memiliki keterampilan tinggi dalam bidang pemeliharaan, tetapi juga siap diterjunkan kapan saja dan di mana saja demi mendukung kelancaran operasi pesawat angkut berat ini. Dedikasi tinggi mereka mencerminkan semangat "Teknisi Tangguh, Tangan Kuat, Kebanggaan Negara," sebagaimana tertuang dalam lagu yang menjadi simbol kehormatan Sathar 15.

Banharlap sendiri merupakan kegiatan pemeliharaan yang dilakukan berdasarkan permintaan dari satuan operasional pesawat, mengingat keterbatasan fasilitas dan tenaga pemeliharaan di lokasi. Dengan demikian, kehadiran tim Sathar 15 di Timika sangatlah krusial untuk menjaga performa pesawat dalam kondisi optimal.

Dalam sambutannya, Kolonel Tek Ruhimat berpesan kepada seluruh personel agar bekerja dengan penuh tanggung jawab serta menjaga nama baik satuan. "Laksanakan tugas dengan profesionalisme dan dedikasi tinggi. Keselamatan dan keberhasilan tugas adalah prioritas utama," tegasnya.

Keberangkatan tim teknisi Sathar 15 ini semakin memperkuat peran Koharmatau dalam menjaga kesiapan pesawat-pesawat TNI AU. Dengan keahlian serta semangat pantang menyerah, mereka membuktikan bahwa teknologi dan ketangguhan SDM adalah kunci utama dalam mendukung kedaulatan udara Indonesia.