TNI AU. Banjarmasin. Suasana Lanud Sjamsudin Noor, Banjarmasin, Sabtu (21/06/2025) dipenuhi semangat latihan saat pelaksanaan Gladi Pendahuluan Airdrop dalam rangka Latihan Sikatan Daya TA. 2025 digelar dengan lancar dan sukses. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari persiapan jelang puncak latihan yang akan dilaksanakan pada 23 Juni 2025 mendatang.
Skadron Udara 33 tampil sebagai pelaksana utama dengan melakukan dropping LCLA (Low Cost Low Altitude) sebanyak 1 set bundle. Metode LCLA ini merupakan teknik pengiriman logistik dari udara dengan ketinggian rendah dan kapasitas di bawah 250 kg, sangat efektif dalam kondisi darurat maupun untuk keperluan bekal ulang pasukan di daerah operasi.
Kontribusi signifikan juga datang dari para personel Rigger dari Satuan Pemeliharaan (Sathar) 72 dan Depo Pemeliharaan (Depohar) 70. Sebanyak lima personel andalan, yakni Lettu Tek Masruri, Serda Aris, Praka Lilik, Pratu Febby, dan Pratu Dedi Ramadani, terlibat langsung dalam proses rigging, penyiapan bundle, hingga evakuasi setelah bundle berhasil didropping di AWR Dwi Harmono, Maluka Baulin.
Proses latihan berlangsung dengan standar keamanan tinggi dan ketelitian maksimal. Bundle logistik yang diterjunkan berisi perlengkapan simulasi bekal ulang serta bantuan darurat, seperti bahan makanan dan obat-obatan. Kegiatan ini sekaligus menjadi pembuktian kesiapan logistik udara TNI AU dalam mendukung operasi militer maupun bantuan kemanusiaan.
Kegiatan gladi pendahuluan ini menjadi tolok ukur keberhasilan pelaksanaan latihan utama nanti. Selain mengasah keterampilan teknis para personel, latihan ini juga memperkuat sinergi antar satuan di jajaran TNI AU, khususnya antara Depohar 70 dan Skadron Udara 33.
Rangkaian Latihan Sikatan Daya 2025 dijadwalkan akan mencapai puncaknya pada 23 Juni 2025 di AWR Dwi Harmono, Maluka Baulin, Banjarmasin. Diharapkan, seluruh materi latihan dapat dieksekusi secara optimal, menunjukkan profesionalisme dan kesiapsiagaan tinggi TNI AU dalam menjaga kedaulatan dan memberikan dukungan logistik cepat dan tepat sasaran. (Penkiharmatau).