TNI AU. PEN SAM. Komandan Lanud Sjamsudin Noor Kolonel Pnb Suparjo, S.T., M.M., M.Han., turut serta menghadiri kegiatan Pemusnahan Barang Bukti Narkoba hasil pengungkapan tindak pidana Narkotika Ditresnarkoba Polda Kalimantan Selatan yang dipimpin oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H., di Lobi Mapolda Kalsel, Kamis (11/09/2025).
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin, Sekda Prov. Kalsel H.M. Syarifuddin, M.Pd., Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Golkar Pangarso Rahardjo, S.H., S.I.K., Kabinda Kalsel Brigjen Pol Nurullah, S.H., M.H., Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Ilham Yunus, S.Sos., M.Si., serta jajaran Forkopimda lainnya.
Dalam sambutannya, Kapolda Kalsel menyampaikan bahwa Ditresnarkoba Polda Kalsel berhasil mengungkap 45 laporan polisi dengan jumlah barang bukti yang cukup besar, yakni 101,6 Kg sabu-sabu, 11.973,5 butir ekstasi, dan 134,7 gram serbuk ekstasi (cpnsasi). Dari pengungkapan tersebut, aparat berhasil menangkap 60 orang tersangka yang terdiri dari 59 pria dan 1 wanita, dengan berbagai latar belakang profesi. Jaringan peredaran narkoba ini terafiliasi antar provinsi meliputi Kalbar, Kalteng, Kalsel, Medan, Jakarta, Semarang hingga Aceh. Dengan jumlah barang bukti yang disita, diperkirakan berhasil menyelamatkan lebih dari 520 ribu orang dari penyalahgunaan narkoba. Jika diuangkan nilainya mencapai lebih dari Rp. 110 miliar dan biaya rehabilitasi yang bisa ditekan mencapai sekitar Rp. 2 triliun.
Acara pemusnahan barang bukti narkotika tersebut dilaksanakan secara terbuka disaksikan oleh pejabat instansi terkait, serta awak media. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa barang bukti hasil tindak pidana benar-benar dimusnahkan sesuai prosedur hukum, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba.
Kehadiran Danlanud Sam merupakan dukungannya terhadap langkah Polda Kalsel dalam pemberantasan narkoba. TNI Angkatan Udara, khususnya Lanud Sam, siap bersinergi bersama aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat untuk mencegah penyalahgunaan narkoba demi menyelamatkan generasi penerus bangsa.
