Pengunjung Website
Hari Ini: 4
Minggu Ini: 76
Bulan Ini: 577
Tahun Ini: 600,025
img thumbnail

Seskoau Gelar Forum Ilmiah Bahas Program Pendidikan Militer Profesional Indonesia–Australia

TNI AU. Lembang. Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) menggelar Forum Diskusi Ilmiah bertema Program Pendidikan Militer Indonesia–Australia di Bangsal Srutasala Seskoau, Lembang, Rabu (12/11/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Komandan Seskoau Marsekal Muda TNI Dr. Jorry S. Koloay, S.I.P., M.Han.

Acara dihadiri oleh sejumlah pejabat dari lembaga pendidikan militer dan perguruan tinggi, di antaranya perwakilan Sespimlemdiklat Polri AKBP Subagio, S.T., M.M.; perwakilan Sesko TNI Letkol Bambang; serta tiga perwira dari Seskoad, Letkol Arm Dr. Nico, S.E., M.I.Pol., Letkol Inf Dr. Ridon Manik, S.E., M.Han., dan Letkol Inf Yohanes Ranty. Turut hadir Dekan FPIPS UPI Prof. Dr. Cecep Darmawan, S.H., S.I.P., S.A.P., S.Pd., M.Si., M.H., CPM., serta perwakilan Universitas Nurtanio (Unnur) Dr. Heri Napitupulu, S.E., M.M., CIQaR., Dr. Rita Margaretha, S.IP., M.Si., dan Dr. Lies Banowati, S.T., M.T. Hadir pula Wadan Seskoau serta para pejabat utama, struktural, dan fungsional Seskoau.

Dalam sambutannya, Komandan Seskoau menegaskan pentingnya forum ini sebagai wadah berbagi pengalaman dan pengetahuan antar lembaga pendidikan militer guna meningkatkan kualitas sumber daya perwira menengah TNI dan Polri. Menurutnya, pendidikan militer profesional merupakan fondasi utama dalam membentuk perwira yang berkompetensi, berintegritas, dan memiliki kepemimpinan visioner dalam menghadapi tantangan pertahanan modern yang semakin kompleks.

Danseskoau juga menyoroti sistem pendidikan militer Australia yang dinilai maju dan terstruktur melalui lembaga seperti Australian Defence College dan Australian Command and Staff College. Konsep Professional Military Education (PME) yang dikembangkan Australian Defence Force (ADF) dinilai relevan untuk diadaptasi sesuai karakter dan kebutuhan pertahanan nasional Indonesia.

“Melalui kerja sama pendidikan militer seperti ini, kita memperkuat semangat defence diplomacy guna membangun kepercayaan, memperluas jejaring, dan memperkokoh hubungan strategis antara Indonesia dan Australia,” ujar Komandan Seskoau.

Kegiatan dilanjutkan dengan paparan Wing Commander Paul Smart mengenai sistem pendidikan militer profesional di Australia, tanggapan dari Prof. Dr. Cecep Darmawan, serta penyampaian hasil rapat penyusunan program pendidikan TNI AU Tahun Anggaran 2026 oleh Kolonel Kes Nurdi. Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab, pemberian plakat, dan foto bersama.

Forum ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam memperkuat kerja sama pendidikan militer antara Indonesia dan Australia, sekaligus menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan militer di Indonesia untuk terus berinovasi menghadapi dinamika pertahanan global.