Subang - Pen Sdm.    Guna menjaga kebugaran dan kesehatan jasmani prajurit, Lanud R. Suryadi Suryadarma (Lanud Sdm) mencanangkan program rutin lari siang setiap hari Senin dan Rabu. 

Kegiatan lari siang ini bertujuan untuk meningkatkan stamina, daya tahan tubuh, serta menjaga kesehatan mental agar prajurit selalu siap menghadapi tugas militer yang penuh tantangan. Selain itu, lari siang juga bermanfaat menjaga berat badan ideal, memperkuat otot, meningkatkan kapasitas paru-paru, sekaligus membantu mengurangi tingkat stres.

Kali ini, sebelum pelaksanaan lari siang, tim kesehatan dari Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr. Hoediyono memberikan sosialisasi tentang penyakit jantung koroner. Materi disampaikan oleh Tur Perawat Dukkes RSAU dr. Hoediyono, PNS IV/A dr. Restu Kurniawan, Sp. PD., FINASIM, di Tribun Lapangan Dirgantara, Lanud Sdm Kalijati, Subang, Rabu (27/8/2025).

Dalam paparannya, dr. Restu menjelaskan pentingnya deteksi dini penyakit jantung koroner melalui pemeriksaan rutin seperti EKG dan treadmill test. Ia juga menekankan pola hidup sehat sebagai upaya pencegahan, yaitu dengan rajin berolahraga, berhenti merokok, menjaga tekanan darah dan kolesterol, serta mempertahankan berat badan ideal.

Tak hanya edukasi, tim medis RSAU dr. Hoediyono juga menggelar pemeriksaan BMI (Body Mass Index) atau Indeks Massa Tubuh bagi personel Lanud Sdm. Pemeriksaan ini membantu mengidentifikasi apakah seseorang memiliki berat badan kurang, ideal, berlebih, atau obesitas, yang bisa menjadi indikator risiko penyakit tertentu.

Dengan adanya program lari siang yang disertai sosialisasi kesehatan, Lanud Sdm berkomitmen tidak hanya membina kemampuan fisik prajurit, tetapi juga memberikan pengetahuan penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang. Sehat jasmani dan rohani diharapkan mampu mendukung profesionalisme TNI AU dalam menjalankan tugas negara.