TNI AU. Prajurit Siswa (Prasis) Sekolah Pertama Bintara Prajurit Karier (Semata PK) Pria TNI Angkatan Udara Angkatan 55 Skadron Pendidikan (Skadik) 402 Wing Pendidikan (Wingdik) 400/ Matukjur Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Adi Soemarmo praktek latihan lintas tebing di lapangan Halang Rintang lama Lanud Adi Soemarmo. Rabu (23/7/2025).
Dalam konteks militer, lintas tebing (rappelling atau abseiling) merupakan teknik penurunan dari ketinggian dengan menggunakan tali, materi ini digunakan oleh anggota militer, terutama oleh pasukan khusus untuk melakukan penetrasi wilayah musuh dengan diam-diam, pemindaian medan, evakuasi korban, penyerangan udara (airborne operation) dan pelatihan khusus.
Sebagai seorang prajurit yang handal, materi lintas tebing ini wajib dimengerti dan dipahami oleh para Prasis, sehingga kelak apabila para Prasis dihadapkan dengan medan yang sebenarnya mereka bisa melaksanakannya dengan baik sesuai dengan prosedur. Dalam praktek lintas tebing ini, para Prasis Semaba PK Pria A-55 melaksanakan tiga materi antara lain turun tebing, rappeling dan peluncuran. Dalam melaksanakan latihan ini para Prasis dilengkapi dengan menggunakan pengaman berupa tali, harnnes dan helm.
Dalam materi ini para Prasis diajarkan beberapa teknik antara lain mengatur tali dan harness, memeriksa peralatan, melakukan penurunan secara terkontrol, menggunakan teknik pengereman tali dan menghadapi situasi darurat. Sedangkan manfaat dari latihan lintas tebing ini adalah meningkatkan mobilitas dan fleksibilitas, meningkatkan kemampuan operasional, meningkatkan kesadaran situasional dan meningkatkan kepercayaan diri. Sehingga kelak mereka menjadi prajurit TNI AU yang AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul dan Humanis. (Pen Lanud Smo).