TNI AU. Majalengka. Prajurit Lanud Sugiri Sukani berhasil mengamankan 7 orang remaja yang diduga kuat sebagai anggota geng motor, Sabtu dini hari (12/7/2025) sekitar pukul 03.20 WIB. Penangkapan dilakukan di Pos 4 Lanud Sugiri Sukani, tepatnya di depan Komplek Dirgantara Lanud SKI.
Para remaja tersebut diamankan saat melintas di depan Lanud Sugiri Sukani. Berdasarkan hasil interogasi awal, mereka merupakan bagian dari rombongan sekitar 60 orang yang hendak melakukan aksi perkelahian massal antar sekolah gabungan dari wilayah Cirebon dan Majalengka. Lokasi bentrokan direncanakan di sepanjang jalur Beber Kertasari.
Lebih mengejutkan lagi, dari keterangan para terduga pelaku, mereka mengakui telah melakukan pembacokan terhadap salah satu anggota Polsek Ligung, yang saat itu berada di sekitar Puskesmas. Korban mengalami luka bacok dan segera dirujuk ke RS Panjalin untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Selain hendak tawuran, kelompok ini juga berupaya mengintimidasi dan memancing pemuda lokal untuk ikut bergabung dalam aksi mereka, memperluas dampak negatif di masyarakat adapun barang bukti yang diamankan. Petugas gabungan juga mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain: 1 buah celurit panjang ±1 meter, 4 unit sepeda motor berbagai merek, sebagian tanpa pelat nomor, 1 unit handphone dalam keadaan terkunci tanpa pemilik yang jelas. Dalam proses penanganan ketujuh remaja berikut barang bukti selanjutnya diserahkan kepada Kapolsek Ligung pada pukul 04.45 WIB untuk proses penyelidikan dan pendalaman lebih lanjut.
Komandan Lanud Sugiri Sukani, Mayor Pnb Fariana Dewi Djakaria Putri menyampaikan apresiasinya kepada personel Lanud SKI dalam penanganan kejadian tersebut, ini membuktikan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. Mayor Pnb Fariana juga menekankan pentingnya meningkatkan kewaspadaan, terutama di sekitar wilayah Lanud Sugiri Sukani.
Lebih lanjut Kepala Dinas Operasi Kapten Lek Imam Safi'i, S.S.T.Han, S.T., mengimbau seluruh orang tua dan masyarakat agar lebih memperhatikan pergaulan anak-anaknya, serta tidak segan melaporkan apabila menemukan potensi gangguan keamanan di lingkungan masing-masing.
