TNI AU. Komandan Puspomau Marsda TNI Daan Sulfi, S.Sos., M.Si., M.Han., memimpin Upacara Tradisi Pembaretan Siswa Sejurba Polisi Militer Angkatan Udara (Pomau) Angkatan ke-42, berlangsung khidmat dan penuh semangat di Pantai Prangkusumo, Bantul, Selasa (9/12/2025).
Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian pembinaan tradisi yang harus dilalui oleh setiap prajurit Pomau sebelum resmi mengenakan Baret Biru kebanggaan korps. Para siswa yang telah melewati berbagai tahap pendidikan dan penggemblengan fisik-mental akhirnya menjalani momen bersejarah sebagai simbol kesiapan mereka bergabung dalam jajaran penegak disiplin dan hukum di lingkungan TNI Angkatan Udara.
Komandan Puspomau dalam sambutan mengatakan Tradisi Pembaretan merupakan tradisi korps di lingkungan Pomau yang mengandung arti dan makna bahwa mulai saat ini para siswa sudah menjadi keluarga Pomau dan sekaligus sebagai Aparat Penegak Hukum dan Penegak Disiplin di lingkungan TNI Angkatan Udara.
Lebih lanjut Danpuspomau berpesan kepada para siswa Pomau meskipun ilmu yang didapat dalam pendidikan Sejurba Pomau baru sekedar pengenalan akan tugas Pomau, Danpuspomau berharap semua ilmu tersebut dapat menambah wawasan dan bekal dalam berkarir sebagai prajurit Polisi Militer.
Sebelum pelaksanaan upacara tradisi pembaretan, para siswa terlebih dahulu mengikuti rangkaian kegiatan lapangan berupa long march, penerapan materi Gaktib dan Lidkrim, penggerebekan disertir, pengawalan tahan perang, dan melaksanakan Bivak, yang bertujuan membangun ketangguhan mental, disiplin, soliditas, serta kemampuan bertahan para calon prajurit Pomau.
Pada kesempatan itu, Komandan Puspomau memberikan motivasi dan spirit kepada para siswa Sejurba Pomau Angkatan-42 dengan hadir diantara mereka untuk bersama-sama melaksanakan Long March dari Detasemen Gading menuju Pantai Parangkusumo sejauh 44,7 km.
Menurutnya, long march bukan sekadar kegiatan fisik, melainkan proses pembentukan karakter sebagai prajurit penegak hukum. “Long march ini adalah bagian penting dari pembinaan tradisi. Di sinilah ditempa mental, disiplin, dan kebersamaan. Saya ingin memastikan semua berjalan baik dan memberikan energi positif untuk para siswa,” tambahnya.
Puncak kegiatan ditandai dengan penyematan baret Pomau kepada seluruh siswa yang telah dinyatakan lulus rangkaian pembinaan tradisi. Upacara berlangsung penuh haru dan kebanggaan, dimana para siswa resmi menjadi bagian dari Korps Polisi Militer Angkatan Udara. Dengan semangat baru, mereka diharapkan mampu menjaga kehormatan, disiplin, serta profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai garda terdepan penegakan hukum di lingkungan TNI AU.















-1121327-1080.webp)