TNI AU. LANUD SLM. Personel Lanud Sulaiman melaksanakan latihan Pasukan Penindak Rusuh Massa (PPRM) di Lapangan Mako Lanud Sulaiman, Margahayu, Kabupaten Bandung (1/9/2025). Latihan ini bertujuan untuk merefresh kembali teori dasar penggunaan tongkat dan tameng dalam penanganan unjuk rasa maupun kerusuhan.
Kegiatan diawali dengan materi gerakan dasar PPRM, mulai dari sikap siaga, sikap siap sedia, sikap dorong, sikap dorong kombinasi, sikap berlindung, hingga sikap bertahan. Dengan penguasaan teori dasar tersebut, diharapkan setiap personel mampu bertindak secara tepat, terukur, dan profesional dalam menghadapi situasi lapangan.
Dalam arahannya, Kepala Dinas Operasi Lanud Sulaiman Letkol Lek Hari Eka Nugraha, M.Han., menegaskan pentingnya latihan tersebut. “Setiap personel harus mengetahui teori dasar ini, jangan sampai kita yang bertugas mengamankan justru malah menjadi pihak yang diamankan,” ujarnya.
Selain latihan teknik, kegiatan juga diisi dengan pembekalan materi hukum oleh Kepala Hukum (Kakum) Lanud Sulaiman Kapten Kum Kirnohadi, S.H. Materi tersebut membahas aturan pelibatan serta langkah-langkah yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat menghadapi unjuk rasa, sehingga setiap personel memahami aspek yuridis dalam pelaksanaan tugas PPRM.
Latihan ini menjadi bagian dari upaya Lanud Sulaiman dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme prajurit, sekaligus memastikan bahwa setiap personel mampu menjalankan tugas pengamanan sesuai prosedur dan aturan yang berlaku.