Pengunjung Website
Hari Ini: 5
Minggu Ini: 124
Bulan Ini: 482
Tahun Ini: 595,667
img thumbnail

Perkuat Kerja Sama, Depohar 10 Terima Kunjungan Delegasi Amerika Serikat

TNI AU. Perkuat Kerja Sama, Depohar 10 Terima Kunjungan Delegasi Amerika Serikat

Bandung - Koharmatau. Depohar 10 menerima kunjungan delegasi Pemerintah Amerika Serikat pada Rabu (8/1/2025) di Bengkel Precision Measurement Equipment Laboratory (PMEL). Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat kerja sama bilateral dalam modernisasi teknologi pemeliharaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI Angkatan Udara, sekaligus mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berintegritas.

Komandan Depohar 10, Kolonel Tek Ruhimat, S.T., M.M., bersama Komandan Sathar 13, Letkol Tek Abdul Haris Purba, S.T., M.M., menyambut langsung kedatangan delegasi tersebut. Dalam sambutannya, Kolonel Tek Ruhimat menyampaikan apresiasi atas dukungan berkelanjutan dari Pemerintah Amerika Serikat terhadap pengembangan kemampuan teknis di Sathar 13.

“Kami sangat menghargai kontribusi yang diberikan untuk modernisasi fasilitas dan peningkatan kompetensi personel kami. Hal ini sangat penting dalam menghadapi tantangan pemeliharaan alutsista yang semakin modern,” ujar Kolonel Tek Ruhimat.

Selama kunjungan, delegasi Amerika Serikat meninjau fasilitas PMEL, mengevaluasi peralatan kalibrasi, dan melakukan diskusi intensif mengenai program pelatihan personel. Mereka juga memberikan pujian atas komitmen Sathar 13 dalam menjaga standar operasional yang tinggi serta penerapan zona integritas yang mendukung efisiensi kerja.

Komandan Sathar 13, Letkol Tek Abdul Haris Purba, menegaskan pentingnya penguatan SDM dalam mendukung modernisasi alutsista. “Kami terus berkomitmen meningkatkan profesionalisme personel, karena SDM yang andal dan berintegritas adalah pilar utama dalam menjaga kesiapan operasional alutsista TNI AU,” katanya.

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi strategis antara kedua pihak. Selain mendorong kesiapan operasional TNI AU, sinergi ini juga diharapkan dapat mempercepat kemandirian teknologi dalam mendukung pertahanan nasional Indonesia di masa depan. (Penkoharmatau).