Kegiatan kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua PIA AG Cab.11/D.II Lanud Sam, Ny. Ferra Suparjo, didampingi oleh para pengurus dan anggota. Rombongan mengunjungi sentra industri kerajinan tradisional di PT. Sarikaya Sega Utama yang memproduksi berbagai kerajinan dari rotan dan memproduksi wood carpet dan wood moulding dari bahan baku kayu, kemudian ke Kampung Purun, yang dikenal sebagai pusat kerajinan tangan dari anyaman purun, dan ke lokasi pelestarian budaya lokal Museum Lambung Mangkurat yang memiliki nilai edukasi sejarah dan budaya yang tinggi, serta berperan dalam pelestarian warisan alam dan budaya Kalimantan Selatan.

Dalam kunjungan tersebut, para peserta mendapatkan pemaparan langsung dari pihak pengelola mengenai proses produksi, sejarah perkembangan industri, serta nilai-nilai budaya yang terkandung dalam produk dan aktivitas yang dikembangkan di tempat tersebut. Tidak hanya itu, anggota PIA AG Cab.11/D.II Lanud Sam juga berinteraksi langsung dengan para pengrajin lokal dan pelaku budaya, sehingga mampu memahami lebih dalam tentang pentingnya menjaga warisan budaya dan mendukung produk-produk hasil karya anak bangsa.

Ketua PIA AG Cab.11/D.II Lanud Sam, Ny. Ferra Suparjo, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja PIA Ardhya Garini dalam meningkatkan pengetahuan dan kepedulian anggota terhadap lingkungan sekitar, termasuk dalam hal pelestarian budaya dan dukungan terhadap sektor ekonomi kreatif lokal, bukan hanya sebagai sarana rekreasi edukatif, tetapi juga menjadi media untuk menumbuhkan kecintaan terhadap budaya daerah dan mendorong semangat kewirausahaan dalam lingkungan keluarga besar TNI AU.

Selain sebagai sarana pembelajaran, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai ajang mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan antara anggota PIA AG Cab.11/D.II Lanud Sam, dengan harapan terciptanya sinergi positif dalam mendukung tugas-tugas organisasi serta kehidupan sosial masyarakat di sekitar Lanud Sam serta dapat terus menjadi motor penggerak dalam edukasi keluarga dan masyarakat, sekaligus turut berperan aktif dalam upaya pelestarian budaya bangsa Indonesia, khususnya budaya Banua Kalimantan Selatan.