Bandung. Komando Pemeliharaan Materiel TNI Angkatan Udara (Koharmatau) menyelenggarakan Peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah bertemakan “Hijrah, Berani Berubah, Menjaga Amanah, dan Perkuat Ukhuwah Menuju Masa Depan Penuh Berkah”, dengan menghadirkan penceramah Dr. H. Atus Ludin Mubarok, M.Sy., Senin (14/7/2025).
Bertempat di Masjid As-Sulthon Koharmatau Bandung, kegiatan ceramah keagamaan Islam yang dilaksanakan secara langsung ini bertujuan sebagai sarana pembinaan rohani personel Koharmatau dan jajaran terutama dalam meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Dalam sambutannya Komandan Komando pemeliharaan Meteriel TNI Angkatan Udara (Dankoharmatau) Marsekal Muda TNI Ir. Suryanto, yang dibacakan Wakil Komandan Koharmatau, Marsekal Pertama TNI Hadi Siswoyo, S.Sos., M.M., mengajak seluruh personel Koharmatau dan jajaran menjadikan 1 Muharram 1447 H sebagai momentum hijrah dan refleksi diri menuju kehidupan yang lebih bermakna. Menurutnya, peringatan Tahun Baru Islam bukan sekadar seremoni, tapi harus menjadi titik tolak perubahan menuju pribadi yang lebih baik.
Dankoharmatau juga menekankan bahwa semangat hijrah perlu dimaknai secara mendalam sebagai upaya pembenahan diri secara spiritual, sosial, dan moral. “Ini adalah momen untuk evaluasi dan transformasi diri. Kita harus terus memperbaiki kualitas hidup dan keimanan kita,” tambahnya.
Setiap tanggal 1 Muharram, umat Muslim seluruh dunia memperingatinya sebagai tahun baru Islam. Peringatan ini juga dapat dijadikan momentum bagi umat muslim untuk bermuhasabah diri dan berhijrah menjadi pribadi yang lebih baik.
Sementara Dr. H. Atus Ludin Mubarok, M.Sy., dalam ceramahnya menyampaikan bahwa arti kata “Hijrah” yang berarti pindah/meninggalkan. Namun kata “Hijrah” tak hanya diartikan sebagai perpindahan tempat, melainkan juga dapat dimaknai ketika seseorang meninggalkan sesuatu atas dasar untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Pada akhir ceramahnya Dr. H. Atus Ludin Mubarok menambahkan, "Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk seseorang memulai hijrahnya, yang pertama adalah intropeksi diri, kedua bertemu orang-orang atau silaturahmi sesuai anjuran Nabi Muhammad, yang ketiga mengeluarkan sedekah, yang keempat memperbanyak dan memperindah bacaan Qur'an serta berusaha mengamalkan isinya."
Hadir pada kesempatan tersebut, seluruh pejabat utama Koharmatau, Dandepohar 10, Dandepohar 70, Dandepohar 90, dan seluruh personel Koharmatau. (Penkoharmatau)