TNI AU. Magetan. Sebuah momen bersejarah dan penuh makna terjadi di wilayah Kedunggalar, Ngawi, saat Inspektur Koharmatau, Marsma TNI M. Heri Hercules, S.E., M.M., secara resmi menerima penyematan Wing Demolisi (EOD) dari Komandan Depohar 60, Kolonel Tek Sapta Jengkar P., M.Sc., M.I.Pol. Acara ini menjadi bentuk penghormatan tinggi atas kontribusi dan perhatian besar Marsma TNI M. Heri Hercules dalam mendukung pengawasan serta peningkatan kesiapan operasional pemeliharaan alutsista TNI AU.

Rangkaian kegiatan diawali dengan pelaksanaan Hanmars (jalan ketahanan) yang melibatkan Dandepohar 60, para pejabat List A, dan sejumlah personel pilihan. Menyusuri jalur menantang di kawasan Kedunggalar, kegiatan ini bukan sekadar uji fisik, melainkan lambang kekompakan, tanggung jawab, dan komitmen bersama dalam menjaga dan memastikan keamanan aset strategis bangsa.

Tak hanya berjalan kaki menyusuri medan berat, para peserta juga disuguhkan dengan aksi profesional dalam sesi peledakan terbatas yang dilakukan oleh tim demolisi. Simulasi ini menunjukkan keterampilan dan kesiapan Depohar 60 dalam menangani bahan peledak secara aman dan sesuai prosedur standar TNI AU. Momen ini juga menjadi ajang pembuktian mutu teknis dan dedikasi satuan dalam menjalankan tugas-tugas pertahanan negara.

Puncak acara ditandai dengan penyematan Wing Demolisi dan Wing Senjata yang diberikan langsung oleh Komandan Depohar 60 kepada Marsma TNI M. Heri Hercules. Tindakan simbolis ini sarat makna sebagai wujud penghargaan atas dedikasi, perhatian, serta peran aktif beliau dalam mendukung pembinaan dan pengawasan satuan pemeliharaan yang berada di bawah Koharmatau.

Marsma TNI M. Heri Hercules menyampaikan apresiasinya atas penyematan tersebut dan menegaskan pentingnya semangat sinergi antara unsur pimpinan dan pelaksana teknis di lapangan. Ia juga menyoroti pentingnya kesinambungan dalam pelatihan, inovasi, dan kesiapsiagaan teknis sebagai pilar utama kekuatan matra udara.

Kegiatan ini juga menunjukkan bagaimana hubungan antar unsur pimpinan dan pelaksana di lingkungan Koharmatau terus diperkuat melalui apresiasi nyata dan interaksi langsung di lapangan. Penyematan wing tidak hanya simbolis, namun juga mempertegas nilai-nilai kehormatan, profesionalisme, dan kebanggaan dalam menjalankan tugas negara.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Depohar 60 sekali lagi menunjukkan kualitasnya sebagai satuan pemeliharaan yang solid, profesional, dan berdaya saing tinggi. Momen ini menjadi inspirasi bagi seluruh personel TNI AU untuk terus meningkatkan kemampuan dan dedikasi dalam menjaga kedaulatan udara nasional. (Penkoharmatau).