Pengunjung Website
Hari Ini: 3
Minggu Ini: 152
Bulan Ini: 3
Tahun Ini: 595,188
img thumbnail

Parasailing Koopsud II 2025, Pangkoopsud II: Profesionalisme Prajurit Diukur dari Kesiapan dan Kualitas Latihan

TNI AU. Tanjung Benoa. Pangkoopsud II menegaskan, profesionalisme seorang prajurit penerbang tempur tidak hanya diukur saat operasi berlangsung, namun juga dari kesiapan dan kualitas latihan. Sebagai penerbang pesawat tempur kemampuan emergency escape, ejection, hingga pendaratan di perairan terbuka adalah benteng terakhir dalam menjamin keselamatan diri. Tidak ada ruang untuk kompromi, keterampilan ini harus dikuasai dengan baik. Perihal tersebut disampaikan Panglima Komando Operasi Udara II (Pangkoopsud II) Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak saat membuka secara resmi latihan Parasailing Koopsud II tahun 2025 di Pantai Tanjung Benoa, Bali, Jumat (2/5/2025).


Lebih lanjut Pangkoopsud II mengatakan, prioritaskan keselamatan, fokus, dan konsentrasi dalam setiap tahapan latihan. Parasailing merupakan bagian penting dalam menyiapkan kemampuan penerbang tempur menghadapi berbagai kemungkinan darurat di udara. "Laksanakan latihan ini dengan disiplin, teliti, dan pahami setiap materi yang diberikan," tegas Pangkoopsud II.

Kegiatan latihan Parasailing ini mengusung tema, "Koopsud II beserta Satuan Jajarannya Melaksanakan Latihan Parasailing TA. 2025 di Pantai Tanjung Benoa Bali Guna Memelihara dan Meningkatkan Profesionalisme Penerbang Pesawat Tempur dalam Mendukung Tugas Koopsudnas", latihan ini mencerminkan komitmen Koopsud II dalam membina kesiapan tempur para penerbang.

Parasailing dipilih sebagai metode latihan karena mampu mensimulasikan situasi nyata dengan risiko yang terkontrol efektif sebagai sarana pelatihan respons cepat dan pengambilan keputusan dalam tekanan sekaligus memperkuat aspek mental dan fisik prajurit dalam menghadapi kondisi darurat.

Latihan ini menjadi bagian integral dari upaya Koopsud II membentuk prajurit udara yang tangguh, profesional, dan siap menghadapi tantangan operasi di segala medan guna mendukung tugas-tugas strategis Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas) dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia.