Pengunjung Website
Hari Ini: 2,223
Minggu Ini: 2,212
Bulan Ini: 647,342
|
Jumlah Pengunjung: 16,890,297

Menhan RI Tinjau Kesiapan PTDI dalam Mendukung Kemandirian Alutsista Nasional

TNI AU. Bandung. Menteri Pertahanan RI, Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, melakukan kunjungan kerja ke PT Dirgantara Indonesia (PTDI) didampingi sejumlah pejabat tinggi, termasuk Wakasad Letjen TNI Tandyo Budi Revita, Irjen Kemhan RI Letjen TNI Rui F.G.P Duarte, Kabaranahan Kemhan RI Marsdya TNI Yusuf Jauhari, dan Dirjen Pothan Kemhan RI Mayjen TNI Piek Budyakto, Bandung, Kamis (09/01/2025). Kedatangan rombongan disambut hangat oleh Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan, bersama jajaran Direksi dan Komisaris PTDI.

Kunjungan ini dimulai dengan peninjauan fasilitas produksi dan hanggar PTDI. Menhan Sjafrie meninjau secara langsung kemampuan PTDI dalam memenuhi kebutuhan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) nasional. Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan, menjelaskan bahwa Menhan akan mendorong percepatan pelaksanaan kontrak-kontrak yang sudah disepakati, serta memastikan kesiapan PTDI baik dari segi sumber daya manusia maupun sistem operasionalnya.

Dalam kunjungan tersebut, Menhan meninjau progress produksi pesawat CN235-220 Military Transport untuk TNI AL dan NC212i untuk TNI AU. Selain itu, Menhan juga mengunjungi hanggar N219 dan menyaksikan pesawat karya anak bangsa yang telah memperoleh kontrak pengadaan enam unit untuk TNI AD. Percepatan pelaksanaan kontrak pengadaan ini menjadi salah satu fokus utama dalam kunjungan Menhan.

Di sisi lain, PTDI memaparkan inisiatifnya dalam mengembangkan produk aerospace generasi baru melalui kerja sama dengan perusahaan start-up seperti PT Vela Prima Nusantara dan PT Intercrus Aero Indonesia. Inovasi ini mencakup pengembangan pesawat e-VTOL berbasis Advanced Air Mobility (AAM). Menhan Sjafrie memberikan apresiasi atas langkah PTDI yang memberdayakan SDM dan engineer muda untuk mendorong pengembangan teknologi masa depan di sektor dirgantara.

Kunjungan ini juga menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara Pemerintah dan industri pertahanan nasional. Menhan menekankan pentingnya kolaborasi untuk mewujudkan kemandirian pertahanan, di mana PTDI memegang peran strategis sebagai pusat inovasi dan produksi kedirgantaraan Indonesia.

Dengan dukungan pemerintah, PTDI diharapkan terus meningkatkan daya saingnya melalui pengembangan inovasi, kapabilitas, dan kapasitas produksi, sekaligus memperkuat kontribusi Indonesia di panggung dirgantara global. Kunjungan ini mencerminkan komitmen bersama dalam mewujudkan kemandirian pertahanan yang kuat dan berkelanjutan. (Penkoharmatau).