TNI AU. Jayapura.   Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1446 Hijriyah dengan tema “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW Dalam Mewujudkan Personel TNI Yang Religius”, merupakan momentum bagi seluruh personel Lanud Silas Papare untuk meneladani akhlak Rasullulah dalam  mengimplementasikan pengabdian yang terbaik untuk bangsa dan negara. 

Hal tersebut, disampaikan Komandan Lanud Silas Papare Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S.Sos., dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kadisops Lanud Kolonel Nav Sunardi pada saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M di Masjid Ababil Lanud Silas Papare, Rabu (25/9/2024). 

Danlanud Spr menyampaikan bahwa melihat perkembangan kebudayaan manusia yang sesat dan sangat jauh dari nilai-nilai peradaban, maka Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW untuk memperbaiki nilai-nilai moral manusia yang telah rusak, sekaligus merombak struktur masyarakat jahiliyah yang sesat.  Karena itulah kelahiran Nabi Muhammad SAW dirasakan benar-benar menjadi suatu rahmatan lil’alamin. 

Lebih lanjut salah satu kunci keberhasilan Rasulullah SAW dalam menyiarkan Islam adalah dengan dimilikinya kesiapan mental yang kokoh, iman yang teguh dan akhlak yang mulia. Rasulullah SAW dalam membina umatnya selalu mendahulukan pendidikan mental dengan cara menanamkan akidah tauhid dan akhlak yang kuat, guna mendukung pembangunan lahiriyah agar dapat berjalan lancar sesuai tuntunan Islam. 

Sementara Ustadz M. Zainal Abidin, M.H., dalam ceramahnya, peringatan Maulid Nabi bukanlah hal yang baru, bahkan Maulid Nabi sudah menyebar dan meluas di seluruh dunia dan tanah air. Hendaknya bukan hanya kegiatan yang bersifat lahiriah saja, tetapi lebih dari itu. Dalam peringatan ini hendaknya kita memahami secara mendalam dan meresapi arti dan makna lahirnya seorang Nabi yang membawa petunjuk dari Allah Yang Maha Agung.

Lebih lanjut, Peringatan Maulid Nabi ini diselenggarakan setiap tahunnya tentu ada tujuan dan manfaatnya antara lain, menambah rasa cinta kita kepada Rasulullah SAW,  menyadarkan kita untuk meneladani sikap dan perilaku beliau dalam kehidupan sehari-hari dan sebagai sarana untuk mendakwahkan Islam.

"Oleh sebab itu, saya mengajak saudara-saudaraku semua untuk memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW setiap momennya. Dan janganlah kita hanya memperingatinya saja tanpa menjadikan contoh dan uswatun hasanah," jelas Ustadz M. Zainal Abidin.