Pengunjung Website
Hari Ini: 20
Minggu Ini: 92
Bulan Ini: 740
Tahun Ini: 596,644
img thumbnail

Memperingati Hari Bakti ke-78 TNI AU,Tunjukkan Dedikasi Tinggi dalam Upacara Gabungan di Lanud Iswahjudi

TNI AU. Madiun. Peringatan Hari Bakti ke-78 TNI Angkatan Udara (TNI AU) yang jatuh pada 29 Juli, diwarnai dengan upacara gabungan yang penuh khidmat di Lapangan Dirgantara Lanud Iswahjudi. Kegiatan tersebut melibatkan seluruh personel militer dan PNS Lanud Iswahjudi, bersama dengan satuan-satuan pendukung seperti Depohar 20, Depohar 60, Depohar 80, Batalyon Komando 463, serta Denhanud 476 Pasgat. Upacara yang dilaksanakan pada Selasa (29/7/2025) ini menjadi momentum penting dalam menghormati nilai-nilai perjuangan TNI AU.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kolonel Tek Sapta Jengkar P., M.Sc., M.I.Pol., Komandan Depohar 60, memimpin upacara dengan penuh khidmat. Dalam sambutannya, Kolonel Sapta menyampaikan makna mendalam dari peringatan Hari Bakti TNI AU, yang menjadi penghormatan terhadap pengorbanan dan perjuangan para pendahulu. Sejarah yang tercatat pada tanggal 29 Juli 1947, ketika tiga perintis TNI AU, yaitu Komodor Muda Udara Agustinus Adisutjipto, Komodor Muda Udara Prof. Dr. Abdulrahman Saleh, dan Opsir Muda Udara Adisoemarmo, gugur dalam menjalankan misi kemanusiaan, tetap menjadi landasan semangat TNI AU hingga saat ini.

Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., dalam sambutannya yang disampaikan secara virtual di seluruh jajaran TNI AU, menegaskan bahwa Hari Bakti TNI AU adalah momen penting dalam sejarah Angkatan Udara Indonesia. Kasau mengingatkan bahwa peringatan ini bukan hanya tentang mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga sebagai refleksi atas tantangan besar yang dihadapi TNI AU di masa kini dan mendatang.

Dalam menghadapi dinamika dunia yang semakin kompleks, Kasau memaparkan lima prioritas TNI AU yang akan menjadi fokus utama ke depan. Prioritas tersebut meliputi modernisasi alutsista, validasi organisasi, pengembangan peranti lunak, peningkatan kualitas SDM, serta peran aktif TNI AU dalam mendukung kebijakan nasional. Kasau menegaskan bahwa hal tersebut sangat penting untuk memastikan kesiapsiagaan TNI AU dalam menghadapi berbagai ancaman yang semakin beragam, mulai dari ancaman siber, disinformasi, hingga bencana alam.

Kasau juga menyampaikan pesan tegas kepada seluruh jajaran TNI AU untuk menjaga langit Indonesia dengan penuh kehormatan, integritas, dan semangat juang yang tak pernah padam. Dalam sambutannya, ia berharap seluruh satuan TNI AU dapat menyelaraskan langkah dan persepsi dalam bingkai prioritas tersebut, guna mewujudkan kekuatan udara yang Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis (AMPUH).

Lebih lanjut, Kasau mengingatkan bahwa Hari Bakti TNI AU adalah momen refleksi bagi seluruh prajurit dan PNS TNI AU untuk menilai kembali pengabdian mereka kepada bangsa dan negara. Sejarah besar yang telah dibangun oleh para pendahulu adalah bukti bahwa keberanian dan ketulusan dalam pengabdian adalah kunci utama dalam membangun kekuatan Angkatan Udara yang tangguh.

Upacara yang berlangsung dengan penuh khidmat ini diakhiri dengan harapan bersama agar semangat perjuangan dan pengabdian yang telah ditunjukkan oleh para perintis TNI AU terus menginspirasi generasi penerus dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan negara. (Penkoharmatau)