TNI AU. Pen YKU. Timika.    Tingginya curah hujan dalam beberapa pekan terakhir di Kabupaten Mimika,  menggerakan Serka Kasimirus Anitu anggota Babinpordirga Lanud Yohanis Kapiyau terus melaksanakan pengecekan lahan persawahan milik petani binaan yang terdampak banjir bertempat di jalan Maleo, Distrik Wania, Kabupaten Mimika, Propinsi Papua tengah, Senin (25/8/2025).

Dampak dari curah hujan yang tinggi sangat memengaruhi hasil panen petani karena dapat menyebabkan kerusakan fisik pada tanaman akibat banjir, meningkatkan risiko serangan hama dan penyakit seperti busuk batang, serta menyebabkan erosi tanah yang mengurangi kesuburan lahan, yang semuanya berujung pada penurunan kualitas dan kuantitas hasil panen bahkan gagal panen.

Serka Kasimirus, menyampaikan bahwa ia pun terus melaksanakan pemantauan lahan milik petani binaan yaitu di jalan Nusantara maupun jalan Maleo terdampak banjir di persawahan, dari beberapa petani di persawahannya masih terdapat genangan air cukup tinggi bahkan dalam durasi waktu yang cukup lama. 

Inisiatif bersama petani dengan melaksanakan gotong royong dengan membersihkan parit-parit yang tersumbat. Selain itu upaya membuka parit sementara mengunakan alat seadanya dengan harapan dapat mengurangi debet air yang mengenangi tanaman petani.

Adapun upaya yang telah dilakukan yaitu dengan berkordinasi dan melaporkan hal ini kepada Kepala Kelurahan Wonosarijaya Bapak Jan Roly Rahakbau, langsung menugaskan stafnya Bapak Dasuki, untuk mengecek langsung di lapangan guna menindaklanjuti mapun mencari solusi, guna mengatasi dampak banjir yang menimpah para petani. (Penyku)