TNI AU. Kubu Raya, 1 Agustus 2025 — Sebuah capaian monumental kembali ditorehkan dalam sejarah kedirgantaraan nasional. Dengan rasa bangga dan syukur, Lettu Ahmad M. Yusuf perwira TNI Angkatan Udara dari Skadron 51 Lanud Supadio, berhasil melaksanakan penerbangan perdana pesawat tanpa awak (UAV) MALE Elang Hitam yang dikembangkan oleh PT Dirgantara Indonesia (PT DI).
Penerbangan yang berlangsung dengan lancar ini tidak hanya menjadi pencapaian teknis, tetapi juga menjadi simbol penting dari kemajuan teknologi kedirgantaraan Indonesia, khususnya di sektor pesawat tanpa awak berkemampuan Medium Altitude Long Endurance (MALE), yaitu sistem UAV yang mampu beroperasi dalam jangka waktu lama pada ketinggian menengah, dan memiliki potensi besar untuk mendukung kebutuhan pertahanan, pengawasan wilayah, dan misi intelijen strategis.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata dari kolaborasi erat antara TNI AU dan industri pertahanan dalam negeri, sekaligus mencerminkan kesiapan sumber daya manusia Indonesia dalam mengoperasikan alutsista berteknologi tinggi. Lettu Ahmad M. Yusuf, yang dipercaya sebagai pilot penguji, menunjukkan standar tinggi dalam aspek profesionalisme, kesiapan teknis, serta dedikasi terhadap tugas dan pengabdian kepada bangsa.
Penerbangan perdana ini juga menunjukkan bahwa pengembangan UAV Elang Hitam telah memasuki fase penting menuju operasionalisasi, setelah melalui tahapan desain, pembangunan prototipe, dan uji darat yang ketat. Dalam konteks pertahanan modern, kehadiran UAV MALE menjadi bagian dari transformasi sistem pertahanan udara yang lebih adaptif terhadap tantangan zaman.
Elang Hitam merupakan proyek strategis nasional yang menggabungkan kemampuan rekayasa anak bangsa dengan dukungan lembaga pertahanan dan industri nasional. Keberhasilan uji terbang ini memperkuat optimisme bahwa Indonesia mampu berdiri di atas kaki sendiri dalam pemenuhan kebutuhan alat utama sistem persenjataan (alutsista), tanpa selalu bergantung pada produk luar negeri.
“Ini adalah bukti bahwa generasi muda TNI AU tidak hanya siap mengoperasikan teknologi masa depan, tetapi juga siap menjadi bagian dari kemajuan bangsa melalui penguasaan teknologi strategis,” ujar Mayor Prasetyo selaku Kepala Penerangan Lanud Supadio.
Capaian ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi penerus bangsa, khususnya di lingkungan militer dan industri dirgantara, untuk terus berinovasi, berkarya, dan menjunjung tinggi nilai pengabdian. Keberanian, keahlian, dan semangat juang seperti yang ditunjukkan oleh Lettu Ahmad M. Yusuf menjadi fondasi penting bagi kemajuan dan kejayaan dirgantara Indonesia di masa depan, tambahnya.