Pengunjung Website
Hari Ini: 9
Minggu Ini: 106
Bulan Ini: 516
Tahun Ini: 597,164
img thumbnail

Latma Elang Ausindo 2025 Resmi Dimulai, TNI AU dan RAAF Perkuat Sinergi Pertahanan Udara

TNI AU. Latihan Bersama (Latma) Elang Ausindo 2025 antara TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan Royal Australian Air Force (RAAF) resmi dimulai pada Kamis (21/8/2025). Upacara pembukaan berlangsung khidmat di Ruang Sadewa, Gedung VIP Pandawa, Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, yang dipimpin oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Abdul Haris, M.M.Pol., M.M.O.A.S., bersama Atase Pertahanan Australia untuk Indonesia, Brigadir Jenderal Micah Batt.
Sebagai simbol dimulainya latihan, dilakukan prosesi penyematan patch Latma Elang Ausindo. Danlanud Roesmin Nurjadin menyematkan patch kepada penerbang RAAF, sementara Brigjen Batt memasangkannya kepada penerbang TNI AU. Prosesi ini menegaskan semangat kolaborasi dan persahabatan kedua angkatan udara dalam upaya meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan bersama.
Dalam sambutannya, Danlanud Roesmin Nurjadin menegaskan bahwa Latma Elang Ausindo merupakan agenda latihan rutin yang memiliki nilai strategis. Latihan ini bukan hanya menjadi ajang pengembangan taktik dan teknik manuver udara, tetapi juga sarana meningkatkan profesionalisme, kemampuan tempur, serta interoperabilitas kedua angkatan udara.
"Latihan ini adalah simbol persahabatan dan komitmen kedua bangsa untuk memperkuat kerja sama pertahanan. Selain mengasah kemampuan teknis, kita juga membangun kepercayaan, mempererat persaudaraan, dan memperkuat fondasi kerja sama masa depan,” tegasnya.
Sementara itu, Brigjen Batt menyampaikan apresiasinya kepada TNI AU atas dipilihnya Pekanbaru sebagai lokasi pelaksanaan latihan tahun ini. Ia menuturkan bahwa terakhir kali Latma Elang Ausindo digelar di Sumatera adalah 31 tahun lalu, dan kali ini menjadi yang pertama dilaksanakan di Lanud Roesmin Nurjadin, menjadikannya momen bersejarah bagi kedua angkatan udara.
Brigjen Batt juga menyoroti pentingnya stabilitas dan keamanan di kawasan Indo-Pasifik di tengah dinamika global yang tidak menentu.
"Latihan Elang Ausindo adalah bukti nyata kerja sama erat antara dua mitra strategis demi kepentingan keamanan bersama di kawasan,” ungkap Brigjen Batt.
Latihan Elang Ausindo 2025 juga menjadi tonggak sejarah bagi Lanud Roesmin Nurjadin, karena untuk pertama kalinya menerima kedatangan pesawat tempur F-35 milik RAAF serta pesawat tanker berbadan lebar KC-30A, yang akan meningkatkan kualitas pelatihan sekaligus mendukung kelancaran misi udara selama latihan berlangsung.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh Atase Udara Australia, Danwing Udara 6, para Kepala Dinas Lanud Roesmin Nurjadin, Komandan Skadron Udara 14, Komandan Skadron Udara 16, Safety Officer Kalambangja Kodau I, Staf Paban III/Lat Sopsau, Danskadron 77 RAAF, serta perwakilan penerbang dan perwira logistik dari kedua angkatan udara.