TNI AU. Kompetisi Liga TopSkor Priangan Timur 2025 kembali bergulir memasuki match day keempat. Ajang bergengsi yang mempertemukan talenta muda sepak bola ini digelar di Lapangan Base Ops Lanud Wiriadinata, Kota Tasikmalaya, pada Sabtu dan Minggu (8-9/2/2025).
Sebanyak 12 tim U-14 bersaing ketat demi mengumpulkan poin maksimal guna memperkokoh posisi mereka di klasemen. Pertandingan pembuka mempertemukan Mitra United Ciamis melawan Putra Asgar, yang berakhir dengan kemenangan Putra Asgar 1-0. Sementara itu, SSB Hibar Muda harus mengakui keunggulan SSB Putra Brey dengan skor 1-3.
Laga berikutnya mempertemukan Raharja Muda dengan Raffa Soccer, di mana Raffa Soccer tampil dominan dan menang telak 3-0. Pertarungan seru juga tersaji dalam duel Tasik Raya FC kontra SSB DK Private Kota Tasikmalaya, yang dimenangkan Tasik Raya FC dengan skor 2-1. Akademi Tasikmalaya juga meraih kemenangan tipis 1-0 atas Kumpay Buana Kertaraharja. Sedangkan dalam pertandingan terakhir, SSB Buldozer Ciamis harus takluk 0-2 dari Hippo Kabupaten Tasikmalaya.
Pada kategori U-16, persaingan semakin memanas dengan keikutsertaan 10 tim. Laga pembuka mempertemukan Prabu FC dan DK Private, yang dimenangkan DK Private dengan skor 2-0. Buldozer tampil impresif dengan menundukkan Jagur United 4-1, sementara Mitra United dan Persekac FC bermain imbang tanpa gol. AP Tasik menunjukkan performa solid dengan kemenangan 3-0 atas SFC Junior, sedangkan Family United mengamankan kemenangan tipis 1-0 atas DIMS Soccer.
Liga TopSkor Priangan Timur 2025 menjadi wadah strategis dalam pembinaan pemain muda berbakat sekaligus ajang kompetitif bagi tim untuk mengasah kemampuan dan mental bertanding mereka. Dengan dukungan penuh dari para suporter yang memberikan semangat bagi tim masing-masing, serta persaingan yang semakin ketat di setiap pekannya, match day keempat ini menghadirkan pertandingan-pertandingan seru yang sarat dengan determinasi, strategi, dan sportivitas tinggi.
Lanud Wiriadinata terus berkomitmen dalam mendukung perkembangan olahraga, khususnya sepak bola usia muda, dengan menyediakan fasilitas lapangan yang representatif. Diharapkan, ajang ini mampu melahirkan bibit-bibit pesepak bola potensial yang kelak dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
