TNI AU. Upaya memperkuat ketahanan pangan nasional terus digencarkan TNI AU. Tiga perwira baru Perwira Sukarela Dinas Pendek (PSDP) pertanian yang baru ditempatkan di Lanud Abdulrachman Saleh memaparkan rencana pembentukan Unit Kompi Produksi Ketahanan Pangan dan Inovasi Pertanian Terintegrasi di Gedung Binayudha, Kamis (19/6/2025).

Dalam paparan tersebut dijelaskan rencana pemanfaatan lahan seluas 5 hektar di kawasan GPP 5 Lanud Abdulrachman Saleh sebagai pusat kegiatan kompi produksi. Program ini akan mencakup lima unit utama: pertanian, peternakan, perikanan, kesehatan, dan konstruksi.

Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Marsma TNI Reza R.R. Sastranegara, S.Sos., M.A.P., MNSS menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan bagian integral dari pertahanan nasional serta mendukung program prioritas Asta Cita Presiden RI.

"Program ini harus disiapkan secara maksimal, terencana, dan terintegrasi dengan seluruh potensi pangkalan. Ketahanan pangan bukan hanya soal kecukupan logistik, tetapi juga bagian dari kesiapan operasional dan kesejahteraan prajurit," ujar Danlanud.

Menurut Danlanud, inisiatif ini juga merupakan wujud nyata implementasi konsep TNI AU AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis) seperti yang dicanangkan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal M. Tonny Harjono, S.E., M.M, di mana setiap satuan dituntut berinovasi serta mengembangkan potensi sumber daya lokal untuk mendukung tugas pokok pertahanan negara.

Lanud Abdulrachman Saleh menjadi salah satu lanud percontohan dalam penguatan ketahanan pangan terintegrasi di lingkungan TNI AU. Melalui program ini, diharapkan kemandirian pangan di lingkungan satuan dapat terwujud dan menjadi contoh penerapan inovasi pertanian terintegrasi di lingkungan militer.

Kegiatan ini juga membuka peluang rekruitmen personel yang akan memperkuat Kompi Produksi Ketahanan Pangan, sebagai bagian dari upaya pengembangan sumber daya manusia di Lanud Abdulrachman Saleh.