Pengunjung Website
Hari Ini: 21
Minggu Ini: 142
Bulan Ini: 142
Tahun Ini: 597,530
img thumbnail

Konferensi Pers Heli PK-RGH yang Hilang Kontak Akhirnya Ditemukan

TNI AU. PEN SAM.     Setelah melalui pencarian intensif selama beberapa hari, helikopter milik Eastindo Air tipe BK117-D3 dengan registrasi PK-RGH yang dilaporkan hilang kontak akhirnya berhasil ditemukan oleh tim gabungan di wilayah pegunungan yang sulit dijangkau, Rabu (03/09/2025). Penemuan ini sekaligus menjadi jawaban atas doa dan harapan seluruh pihak yang sejak awal menanti kabar keberadaan helikopter tersebut.

 

Dihadapan para media, melalui Konferensi Pers yang digelar di Posko Gabungan Operasi SAR Helly PK-RGH Kalsel di Lanud Sjamsudin Noor, Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, N.S., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh unsur yang terlibat. Saat ini seluruh unsur SRU (Soldier Recovery Unit) darat diarahkan oleh On Scene Commander (OSC) menuju lokasi penemuan untuk memperkuat proses evakuasi. Seluruh unsur SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan potensi SAR tetap bekerja keras di lapangan dengan dukungan penuh dari masyarakat setempat.

 

Sementara itu, Komandan Lanud Sjamsudin Noor, Kolonel Pnb Suparjo, S.T., M.M., M.Han., bersama unsur Forkopimda Kalsel dari posko utama tersebut juga turut menyampaikan bahwa dalam mendukung operasi SAR pencarian helikopter PK-RGH yang hilang kontak di wilayah Kalsel, TNI AU mengerahkan satu unit helikopter Super Puma NAS332/H-3216 dari Skadron Udara 6 yang diterbangkan ke Lanud Sjamsudin Noor untuk menambah kekuatan udara dalam misi kemanusiaan ini. Keberhasilan menemukan heli PK-RGH ini adalah hasil kerja keras dan sinergi antara TNI AU, Basarnas, Polri, BPBD, relawan, serta masyarakat setempat yang turut membantu sejak awal, semangat kebersamaan inilah yang mempercepat upaya pencarian meski medan yang dilalui sangat berat.

“Alhamdulillah, heli PK-RGH telah ditemukan. Ini berkat kerja keras dan doa seluruh pihak. TNI AU bersama tim gabungan terus memastikan proses evakuasi berjalan dengan aman dan lancar,” ujar Danlanud Sam.

 

Setelah heli ditemukan, tim SAR segera bergerak melakukan proses evakuasi terhadap awak dan penumpang yang berada di lokasi. Upaya ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian, mengingat kondisi medan yang cukup sulit dijangkau. Penemuan ini menjadi kabar yang sangat dinantikan, tidak hanya oleh keluarga korban, tetapi juga oleh seluruh masyarakat Indonesia yang turut mengikuti perkembangan pencarian. Perkembangan lebih lanjut mengenai jumlah korban dan proses evakuasi nantinya akan disampaikan secara berkala melalui siaran pers resmi. Seluruh pihak berharap proses evakuasi berjalan lancar dan memberikan kepastian terbaik.