TNI AU. Dalam rangka mewujudkan tata kelola organisasi yang transparan, akuntabel, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma menerima kunjungan Tim Audit Ketaatan dan Audit Kinerja dari Inspektorat Jenderal TNI (Itjen TNI) untuk pelaksanaan audit periode II Tahun Anggaran 2025, Rabu (21/5/2025).
Tim audit Itjen TNI dipimpin langsung oleh Inspektur Operasi (Irops) Itjen TNI, Brigadir Jenderal TNI Boni Christian Pardede, S.E., dan disambut oleh Komandan Lanud Halim Perdanakusuma, Marsekal Pertama TNI Erwin Sugiandi, M.Han., di Ruang Rapat Danlanud Halim Perdanakusuma. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Danwing Udara 1, para kepala dinas, komandan satuan dan pejabat terkait lainnya.
Pelaksanaan audit ini mencakup evaluasi terhadap kinerja organisasi, sistem perbendaharaan, serta pengelolaan keuangan di lingkungan Lanud Halim Perdanakusuma. Kegiatan ini merupakan bagian dari mekanisme pengawasan internal untuk memastikan seluruh kegiatan satuan berjalan sesuai dengan prinsip kepatuhan terhadap aturan dan efisiensi anggaran negara.
Dalam sambutannya, Danlanud Halim Perdanakusuma menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan audit yang dilaksanakan Itjen TNI sebagai bentuk pembinaan dan pengawasan demi mewujudkan organisasi yang profesional dan berintegritas.
“Kami menyambut baik kedatangan tim audit Itjen TNI. Kegiatan ini merupakan bagian penting dalam mendukung pencapaian kinerja satuan yang optimal, serta untuk memastikan pengelolaan anggaran dan organisasi berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Marsma TNI Erwin Sugiandi.
Sementara itu, Brigjen TNI Boni Christian Pardede, S.E. selaku Ketua Tim menegaskan bahwa audit ini tidak hanya bersifat pemeriksaan, tetapi juga sebagai sarana memberikan saran dan masukan konstruktif bagi peningkatan kinerja satuan.
“Itjen TNI melaksanakan audit untuk menilai kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta mengukur efektivitas, efisiensi dan nilai ekonomis (3E) dari pelaksanaan program kerja di bidang operasi, latihan, umum, logistik, dan perbendaharaan, dengan tetap mempertimbangkan proses bisnis sasaran/program kegiatan, mengidentifikasi dan menilai risiko strategis dan risiko operasional serta memperhatikan langkah-langkah untuk mendeteksi dini indikasi terjadinya fraud,” ujar Ketua Tim.
Kegiatan entry meeting audit berlangsung dengan penuh suasana keakraban dan kolaboratif. Selanjutnya, tim audit akan melaksanakan serangkaian pemeriksaan dan penilaian di lingkungan kerja Lanud Halim Perdanakusuma sesuai agenda yang telah dijadwalkan.