TNI AU. Komandan Lanud Sulaiman Marsma TNI Eko Sujatmiko, M.M., memimpin Upacara Bendera 17-an yang berlangsung di Lapangan Upacara Mako Lanud Sulaiman, Margahayu, Kabupaten Bandung, Senin (17/11/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Inspektur Upacara membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Tonny Harjono, S.E., M.M. Kasau menyampaikan bahwa berbagai momentum yang telah dilalui TNI Angkatan Udara mencerminkan profesionalisme, loyalitas, serta semangat prajurit udara yang sejati, baik melalui operasi kemanusiaan, pembinaan potensi dirgantara, maupun keterlibatan dalam berbagai kegiatan berskala nasional dan internasional.
Kasau juga menyoroti keberhasilan pelaksanaan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia, yang turut menampilkan inovasi teknologi berupa smoke trail pod hasil karya teknisi TNI AU. Inovasi tersebut menjadi simbol kreativitas, kemandirian, dan kemampuan prajurit dalam menghasilkan solusi teknologi yang dibutuhkan organisasi.
Melalui amanatnya, Kasau mengingatkan bahwa modernisasi alutsista harus berjalan seiring dengan modernisasi sumber daya manusia. “Prajurit TNI AU dituntut memiliki keunggulan dalam etika, moralitas, pengetahuan, serta kesiapan menghadapi era digital, kecerdasan buatan, dan sistem operasi terintegrasi,” ujar Irup.
Kasau juga menekankan pentingnya transformasi kelembagaan sesuai Peraturan Presiden Nomor 84 Tahun 2025 untuk membangun organisasi yang adaptif, memperkuat pembinaan satuan, dan menjamin kesiapsiagaan operasi udara. “Validasi organisasi harus diikuti dengan penguatan kultur kerja dan sistem yang efektif, sehingga TNI AU mampu merespons dinamika lingkungan strategis secara optimal,” jelasnya.
Upacara bendera 17-an diikuti oleh Danwingdik 200/Lek Kolonel Lek Supriyadi, S.Kom., M.Han., Komandan Wingdik 800/Pasgat Kolonel Pas Harry Nugroho, S.Kom., M.Han., Komandan Depohar 40 Kolonel Lek Eko Purwanto, S.T., M.T., Komandan Depohar 70 Kolonel Tek Dani Eri Wardana, serta para pejabat lain dan perwakilan personel, baik militer maupun PNS, dari Lanud Sulaiman, Makorpasgat, Depohar 40, Depohar 70, Wingdik 200/Lek, dan Wingdik 800/Pasgat.







