Pengunjung Website
Hari Ini: 19
Minggu Ini: 164
Bulan Ini: 501
Tahun Ini: 597,889
img thumbnail

Koharmatau Gelar Latihan Menembak Pistol TW III TA 2025: Wadah Profesionalisme Prajurit Koharmatau

TNI AU- Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit, Koharmatau menggelar latihan menembak pistol Triwulan III Tahun Anggaran 2025 yang berlangsung di Lapangan Tembak Pistol Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Kamis (18/09/2025). Kegiatan ini diikuti oleh para perwira dengan pangkat Mayor hingga Kolonel, baik prajurit pria maupun wanita.

Latihan menembak pistol ini merupakan bagian akhir dari rangkaian program latihan pada TW III/2025. Kegiatan tersebut tidak hanya sebagai implementasi program kerja tahunan, tetapi juga sebagai bentuk pembinaan kemampuan dasar perwira dalam menguasai senjata laras pendek, yang sangat penting dalam menunjang tugas TNI Angkatan Udara.

Dandenma Koharmatau, Letkol Tek Daniel W. Handoko, menyampaikan bahwa latihan ini harus berjalan sesuai dengan program yang telah direncanakan. “Apabila masih ada prajurit yang belum melaksanakan, kami memberikan kesempatan tambahan selama satu minggu ke depan agar seluruh personel dapat menyelesaikan latihan. Hal ini penting sebagai bentuk pertanggungjawaban serta laporan kepada Komando Atas terkait penggunaan amunisi,” ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, masih terdapat beberapa perwira yang belum mengikuti latihan menembak karena terikat dengan dinas yang tidak dapat ditinggalkan. Namun demikian, Dandenma menegaskan bahwa hingga akhir minggu ketiga September 2025 seluruh personel harus sudah melaksanakan latihan ini. Sementara itu, untuk tingkat bintara dan tamtama, latihan menembak laras panjang (senapan) telah selesai dilaksanakan sesuai dengan jadwal.

Selain pelaksanaan rutin, evaluasi hasil menembak juga dilakukan secara berkelanjutan. Hasil dari latihan pada TW I, II, dan III akan dievaluasi secara menyeluruh pada TW IV. “Walaupun evaluasi dilakukan di setiap latihan, penilaian komprehensif di akhir tahun tetap penting untuk mengetahui peningkatan atau penurunan kemampuan petembak,” tegas Letkol Tek Daniel.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa latihan ini bukan hanya untuk memenuhi target program kerja Denma Koharmatau, tetapi juga untuk membekali prajurit dalam memahami standar operasional prosedur (SOP) penggunaan senjata. Pemahaman tersebut sangat penting bila prajurit dihadapkan pada tugas operasi yang mengharuskan penggunaan senjata secara profesional dan tepat sasaran.

Dengan terselenggaranya latihan ini, Koharmatau menunjukkan komitmennya dalam membina dan meningkatkan kemampuan prajurit, baik perwira, bintara, maupun tamtama. Pembinaan berkesinambungan di bidang menembak diharapkan dapat menumbuhkan rasa percaya diri, disiplin, serta kesiapsiagaan prajurit TNI Angkatan Udara dalam menjalankan tugas-tugas pertahanan negara.