Pengunjung Website
Hari Ini: 6
Minggu Ini: 78
Bulan Ini: 436
Tahun Ini: 595,621
img thumbnail

Kajian Dhuha di Lanud RSN: Makna Kurban Memberi Tanpa Pamrih, Allah Yang Membalas

TNI AU- Pekanbaru. Bertempat di Masjid Amrullah Lanud Roesmin Nurjadin, Rabu pagi (18/6/2025), suasana khusyuk menyelimuti segenap personel Lanud RSN yang beragama Islam. Usai apel pagi gabungan, mereka melaksanakan ibadah Shalat Dhuha yang dilanjutkan dengan kajian rutin keagamaan. Kajian kali ini diisi oleh Ustadz Dr. H. Magfirah, M.A., yang mengangkat tema mendalam tentang Makna Kurban: Memberi Tanpa Harap Balas.

Dalam tausiyahnya, Ustadz Magfirah menekankan bahwa ibadah kurban adalah bentuk latihan spiritual untuk memberi tanpa pamrih. “Setiap tahun kita dilatih untuk memberi, bukan untuk mengharap balasan dari makhluk, tapi hanya berharap kepada Allah semata,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa inti dari kurban bukan sekadar menyembelih hewan, tetapi keikhlasan dan keimanan dalam melepaskan sesuatu yang dicintai demi mengharap ridha Allah.

Mengambil ibrah dari kisah Nabi Musa AS, Ustadz Magfirah mengisahkan bagaimana Nabi Musa menolong dua perempuan tanpa mengharapkan balasan. Saat itu, Nabi Musa mengangkat batu besar agar ternak dua perempuan itu bisa minum. Ternyata kedua perempuan itu adalah anak dari Nabi Syu’aib. “Karena tulus menolong, Allah balas Nabi Musa dengan perlindungan, makanan, tempat tinggal, bahkan jodoh,” jelasnya, menyiratkan bahwa kebaikan akan kembali pada pelakunya dalam bentuk yang lebih baik.

Kajian tersebut juga mengajak para jamaah untuk menanamkan nilai tolong-menolong dan solidaritas sosial. Ustadz Magfirah menuturkan bahwa salah satu tanda keimanan yang kuat adalah ketika seseorang bisa memberi tanpa perhitungan duniawi, dan tetap bertawakal atas segala urusan hidupnya kepada Allah SWT. “Kalau kita ditolong orang, maka kita pun harus jadi penolong bagi orang lain,” imbuhnya.

Dengan penuh inspirasi, kajian ditutup dengan ajakan untuk senantiasa bertawakal kepada Allah SWT, terutama dalam momentum ibadah kurban. “Apa yang kita kurbankan dengan tulus, niscaya Allah akan pelihara kita dengan berbagai bentuk kebaikan yang tidak kita duga,” tutup Ustadz Magfirah.