TNI AU. Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama Australian Defence Force (ADF) melaksanakan CJLFX (Combine Joint Live Fire Exercise) dalam rangka Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) bertajuk Keris Woomera Joint Exercise 2024, yang dilaksanakan di daerah Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (16/11/2024).
Dalam Latihan kali ini, personel JTAC (Joint Terminal Attack Control) dari Detasemen Matra 2 Kopasgat, mendukung pelaksanaan penembakan secara langsung, oleh Pesawat Tempur F-16 Fighting Falcon dari TNI Angkatan Udara, AH-64 Apache dari TNI Angkatan Darat, dan Eurocopter ARH Tiger dari Royal Australian Army.
Beberapa tugas dari JTAC diantaranya adalah melaksanakan identifikasi sasaran, memberikan saran persenjataan yang di gunakan untuk menghancurkan sasaran, memberikan clearancekepada pesawat untuk melaksanakan penembakan dengan arah tembakan, waktu penembakan yang tepat terhadap sasaran, sehingga aman terhadap pasukan kawan, serta memberikan bomb damage assessment (BDA) untuk memberikan informasi tingkat kehancuran sasaran kepada Pilot.
Letkol Pas Adhi Prayogo, selaku Komandan Detasemen Matra 2 Kopasgat, menyampaikan bahwa personel JTAC harus melaksanakan latihan dengan cepat, tepat, dan tingkat konsentrasi yang tinggi sehingga latihan dapat dilaksanakan dengan lancar dan aman.
Pada latihan kali ini, JTAC dari Denmatra 2 Kopasgat bekerja sama dengan JTAC dari ADF (Australian Defence Force) Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme JTAC Kopasgat, sehingga dapat mendukung tugas TNI di masa yang akan datang.