TNI AU. Mataram.  Memasuki hari keempat pascabencana banjir yang melanda wilayah Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat, Lanud TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid (Lanud ZAM) terus menunjukkan kepedulian serta komitmen dalam mendukung percepatan penanganan dan pemulihan bagi masyarakat terdampak banjir, Mataram, NTB, Kamis (10/7/2025).

Sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial, personel Lanud ZAM melaksanakan aksi nyata berupa pembersihan lingkungan di Desa Kekalik, Kecamatan Sekarbela. Kegiatan tersebut difokuskan pada pembersihan saluran air dan bantaran sungai, yang dilaksanakan secara terpadu bersama masyarakat dan instansi terkait.

Lanud ZAM juga menjalin koordinasi erat dengan Pemerintah Provinsi NTB, BPBD serta unsur terkait lainnya untuk mendukung kegiatan evakuasi dan penanganan teknis bencana. Selain itu, Lanud ZAM turut mendukung pembentukan Posko Tim Reaksi Cepat (TRC) guna mempercepat penanganan situasi darurat di lapangan.

Bencana banjir yang terjadi berdampak terhadap 453 Kepala Keluarga atau sekitar 1.753 jiwa dengan total 453 unit rumah terendam. Wilayah terdampak di Kota Mataram meliputi kecamatan Sandubaya, Sekarbela, Selaparang, Ampenan, dan Cakranegara, sedangkan di Kabupaten Lombok Barat meliputi wilayah Narmada dan Labu Api.

Hingga hari ini, proses pembersihan di berbagai lokasi masih terus berlangsung. Fasilitas umum seperti jalan dan saluran air belum berfungsi optimal akibat tertutup lumpur dan sampah, sementara banyak rumah warga masih belum layak huni.

Seluruh rangkaian kegiatan ini akan terus dilaksanakan hingga berakhirnya masa tanggap darurat bencana yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi NTB hingga 17 Juli 2025, sebagai bagian dari kontribusi TNI AU dalam mendukung proses rehabilitasi dan pemulihan wilayah terdampak bencana.