TNI AU. Jelang pelaksanaan Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition (LIMA) 2025, Emergency Response Team (ERT) dari Jupiter Aerobatic Team (JAT) melaksanakan kegiatan simulasi egress bersama Emergency Response Team (ERT) Malaysia di Apron Bandara Internasional Langkawi, Kamis (15/5/2025).
Simulasi yang dilaksanakan bersama personel Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM), Jabatan Bomba dan Penyelamat Malaysia (Bomba), serta tim Airport Fire Rescue ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan kesiapsiagaan respon mengenai prosedur penyelamatan saat terjadi kondisi darurat atau emergency pada pesawat KT-1B Woong Bee.
Seusai pemberian materi teknis, kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan simulasi penyelamatan crew ketika terjadi insiden darurat sesuai dengan prosedur yang ada.
Dalam kesempatan terpisah, Danlanud Adisutjipto, Marsma TNI Toto Ginanto, S.T., M.A.P., M.Han., menyampaikan latihan ini dapat menjadi wahana untuk memperkuat profesionalisme dan kesiapsiagaan seluruh personel ERT dari JAT.
“Saya berharap melalui latihan ini, seluruh personel yang terlibat semakin profesional dan mampu bertindak cepat serta tepat dalam menghadapi berbagai kemungkinan jika terjadi situasi darurat,” ujar Danlanud.
Senada dengan Danlanud, Danskatek 043, Letkol Tek Yoppy Eka Agusta, S.T., M.Han., juga menyampaikan kegiatan ini merupakan hal penting dalam meningkatkan kemampuan teknis personel.
“Di samping itu, dalam latihan ini juga dapat membentuk kesiapan mental dan kemampuan pengambilan keputusan cepat serta terciptanya keseragaman prosedur bagi tim ERT JAT dan Malaysia,” tambah Danskatek.
Selain meningkatkan pemahaman teknis dan kecepatan dalam evakuasi, latihan ini juga sebagai bentuk sinergi dan koordinasi lintas satuan dalam penanganan jika terjadi insiden darurat.