TNI AU. Yogyakarta. Dalam rangka pembahasan mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pengelolaan Ruang Udara, diselenggarakan Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri stake holder terkait di Lanud Adisutjipto, Senin (14/7/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung penyusunan regulasi nasional yang mampu mewujudkan sinergi antara kepentingan pertahanan negara dan kepentingan penerbangan sipil dalam pengelolaan ruang udara secara terpadu.
Danlanud Adisutjipto, Marsma TNI Toto Ginanto, S.T., M.A.P., M.Han., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Lanud Adisutjipto, sebagai bagian dari komponen pertahanan negara, memiliki kepentingan langsung terhadap pengelolaan ruang udara, khususnya dalam aspek pertahanan, pelatihan penerbang, serta sinergi operasional dengan pihak sipil.
“Dalam konteks ini, kami sangat mendukung hadirnya regulasi yang memperkuat sinergitas antara kepentingan pertahanan dan penerbangan sipil, serta mampu menjawab tantangan di era modern ini,” ujar Danlanud.
Lebih lanjut Danlanud berharap, pelaksanaan FGD ini dapat menjadi forum yang terbuka, konstruktif, dan produktif bagi seluruh peserta untuk bertukar pikiran, memperluas wawasan, serta merumuskan masukan yang konkret dalam rangka penyempurnaan RUU Pengelolaan Ruang Udara.
“Kolaborasi yang terjalin antar lembaga, tentunya menjadi kunci untuk mencapai hasil terbaik dalam proses penyusunan regulasi ini,” tambahnya.
FGD ini turut dihadiri oleh anggota DPR RI, Bapak Alex Indra Lukman, S.Sos., M.A.P., selaku pimpinan Rombongan Pansus beserta tim, kemudian perwakilan Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Dirwilhan Ditjen Strahan Kemhan, Laksma TNI Anis Rusdiyono, S.T., M.M. Selain itu hadir pula para tamu undangan dari berbagai instansi terkait, antara lain Asops Koopsud II mewakili Pangkoopsud II, GM. Bandara Adisutjipto, GM. AirNav Cabang Yogyakarta, Kepala Dinas Pariwisata DIY, dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo.
Kegiatan FGD ini juga diisi dengan paparan dari Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Wonosobo yang memberikan perspektif terkait pemanfaatan ruang udara dari sektor pariwisata, usai kegiatan Tim Pansus DPR RI bersama rombongan meninjau Wingdik 100/Terbang guna melihat dari dekat proses pendidikan dan pelatihan penerbang yang dilaksanakan oleh TNI Angkatan Udara.
Melalui kegiatan FGD ini, diharapkan akan terbangun pemahaman bersama dan tercipta sinergi yang lebih kuat antara seluruh pemangku kepentingan dalam pengelolaan ruang udara nasional, demi mendukung kepentingan nasional secara menyeluruh di bidang pertahanan dan penerbangan sipil.