TNI AU. Bandung. Suasana Rabu pagi (30/7/2025) di Makoharmatau, Bandung, terasa berbeda dari biasanya. Para personel Koharmatau yang terdiri dari perwira, bintara, tamtama, hingga PNS, tampak antusias mengikuti kegiatan English Day yang digelar sesaat setelah apel pagi. Kegiatan ini menjadi salah satu sarana inovatif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi berbahasa Inggris di lingkungan militer.

English Day menjadi wadah bagi seluruh peserta untuk berbicara dan menyampaikan pendapat dalam bahasa Inggris. Selain untuk meningkatkan kepercayaan diri, kegiatan ini bertujuan memupuk semangat belajar serta memperkuat kompetensi bahasa asing yang kini menjadi semakin penting di era globalisasi, terutama dalam tugas-tugas yang bersinggungan dengan dunia internasional.

Salah satu momen paling menarik dalam kegiatan ini adalah paparan dari Sahli Bidang Tekinfo Koharmatau  Kolonel Tek Army Akbar, S.T. Dengan fasih, Kolonel Army menyampaikan informasi aktual menggunakan bahasa Inggris, mulai dari kekalahan timnas Indonesia dari Vietnam hingga isu geopolitik mengenai konflik perbatasan Thailand dan Kamboja.

Dalam pemaparannya, Kolonel Army menjelaskan bahwa ketegangan antara Thailand dan Kamboja kembali memuncak setelah insiden ledakan ranjau di wilayah sengketa yang menewaskan seorang tentara Thailand. Imbasnya, hubungan diplomatik kedua negara menegang dengan penarikan duta besar masing-masing, serta memicu konflik bersenjata di kawasan Kuil Preah Vihear yang memang menjadi wilayah sensitif sejak era kolonial Prancis.

Selain membahas isu internasional, Kolonel Army juga menyampaikan rencana strategis Koharmatau, termasuk wacana pengalihan Satuan Skatek di jajaran Lanud untuk berada di bawah kendali Koharmatau melalui struktur Depohar. Ia juga menyebutkan rencana pemindahan Satuan Pemeliharaan 11 Depohar 10 ke Lanud Adi Sutjipto sebagai langkah penyelarasan organisasi.

Sebagai penutup, Kolonel Army menekankan pentingnya disiplin waktu dalam kehidupan militer. Menurutnya, tepat waktu adalah wujud nyata dari ketaatan, kesiapan, dan tanggung jawab terhadap tugas serta peraturan. “Disiplin waktu adalah cerminan karakter prajurit sejati,” tegasnya di hadapan seluruh personel.

(Penkoharmatau)