TNI AU. Dua pesawat C-130J Super Hercules Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma melaksanakan misi kemanusiaan air drop bantuan ke Gaza. Pelepasan secara resmi dilakukan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., di Apron Baseops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (13/8/2025).
Panglima TNI menyampaikan bahwa misi ini merupakan perintah langsung Presiden RI Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto, sebagai wujud peran aktif Indonesia dalam mendukung penyaluran bantuan kemanusiaan.
Lebih lanjut, Panglima TNI menegaskan bahwa misi ini memiliki makna strategis karena bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. “Momentum ini menjadi pengingat bahwa semangat kemerdekaan bukan hanya diwujudkan dalam menjaga kedaulatan bangsa, tetapi juga dalam berperan aktif membantu sesama bangsa yang sedang berjuang untuk hidup damai dan merdeka,” ujarnya.
“Laksanakan tugas dengan profesional, jaga disiplin, etika militer, dan nama baik TNI di mata dunia. Pastikan setiap logistik yang kita bawa tepat sasaran dan bermanfaat bagi rakyat Palestina di Gaza,” tambahnya.
Panglima TNI juga mengapresiasi seluruh pihak yang mendukung persiapan misi, termasuk Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri, Baznas, perwakilan diplomatik Yordania, awak media nasional yang ikut serta, serta seluruh unsur TNI yang terlibat.
Satgas Garuda Merah Putih-II akan melaksanakan misi kemanusiaan air drop ke Gaza selama 12 hari, mulai 13 hingga 23 Agustus 2025, menggunakan dua pesawat C-130J Super Hercules Skadron Udara 31. Pesawat A-1344 akan melalui jalur Mesir (Al Arish Air Base) dan A-1339 melalui jalur Yordania (King Abdullah II Air Base, Amman).
Bantuan yang dibawa seberat 80.000 kg, terdiri atas makanan, obat-obatan, kebutuhan harian, serta 600 PUO (Payung Udara Orang). Penerbangan dibagi menjadi dua kloter, masing-masing beranggotakan 33 personel. Kloter pertama menuju Yordania dipimpin Dansatgas Kolonel Pnb Puguh Yulianto, sedangkan kloter kedua menuju Mesir dipimpin Letkol Pnb Alfonsus F.A.D.
Turut hadir juga Wakil Panglima TNI, Kasum TNI, Sekjen Kemhan, Wakasau, Pangkoopsudnas, Pangkohanudnas, Kabais TNI, Kabasarnas, Kepala Baznas, Danlanud Halim Perdanakusuma, serta pejabat Kemhan dan TNI lainnya.