TNI AU- Bandung, Depohar 70 kembali menunjukkan kiprahnya sebagai garda terdepan bukan hanya dalam pemeliharaan alutsista, tetapi juga dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Bertempat di lahan pertanian Mako Depohar 70, Komandan Depohar 70 Kolonel Tek Dani Eri Wardhana memimpin langsung kegiatan panen jagung dan terong, sebagai simbol sinergi strategis antara kekuatan militer dan kesejahteraan rakyat. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa TNI AU tidak hanya menjaga langit Indonesia, tetapi juga berakar kuat di bumi tempat rakyat berpijak.
Dalam kegiatan panen yang penuh semangat dan kebersamaan itu, Kolonel Dani Eri Wardhana bersama para pejabat List A terjun langsung ke lahan pertanian. Mereka memetik hasil kerja keras para prajurit dan masyarakat sekitar, memperlihatkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang tinggi. Suasana akrab dan penuh kebanggaan menyelimuti kegiatan tersebut, menggambarkan bahwa program ketahanan pangan bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari strategi besar pertahanan nasional.
Dalam sambutannya, Komandan Depohar 70 menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai pondasi utama dalam sistem pertahanan negara. “Ketahanan pangan adalah strategi pertahanan. Kita harus sanggup berdiri di atas kaki sendiri dalam hal kebutuhan pokok rakyat,” tegasnya. Menurut beliau, panen ini adalah wujud nyata dari kesadaran militer terhadap ancaman global berupa krisis pangan, dan menjadi respons aktif atas situasi yang dihadapi dunia saat ini.
Pemilihan Mako Depohar 70 sebagai lokasi kegiatan pun memiliki makna strategis. Selain sebagai markas pemeliharaan alat utama sistem persenjataan (alutsista), Depohar 70 juga memiliki potensi lahan yang besar dan subur. Dengan mengoptimalkan potensi ini, satuan ini menunjukkan bahwa kekuatan militer sejati tidak hanya diukur dari kekuatan tempur, melainkan juga dari kontribusi nyatanya dalam menjaga ketahanan nasional secara menyeluruh.
Panen jagung dan terong kali ini menjadi lambang dari integrasi antara ketahanan militer dan pangan. Simbol kuat ini menggambarkan semangat TNI AU dalam menjaga stabilitas bangsa dari berbagai sisi—baik dari udara maupun dari tanah. Visi besar ini menegaskan bahwa kesejahteraan rakyat dan kemandirian bangsa merupakan bagian penting dari misi pertahanan negara yang dijalankan oleh TNI AU.
Melalui program ketahanan pangan ini, Depohar 70 telah menanam lebih dari sekadar tanaman. Mereka menanam harapan, kemandirian, dan semangat juang baru bagi Indonesia. Dengan komitmen dan kerja sama antara militer dan masyarakat, panen keberhasilan di masa depan tak lagi menjadi harapan semu, melainkan hasil nyata dari kerja keras dan sinergi yang terus ditumbuhkan.