TNI AU. Malang – Depohar 30.     Dalam rangka memperkuat keimanan sekaligus membangun mental prajurit yang berkarakter, Depohar 30 menggelar Sholat Dhuha berjamaah dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Babussalam Depohar 30, Rabu (24/9/2025). Kegiatan rutin setiap hari Rabu ini menjadi sarana pembinaan rohani sekaligus momentum untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW.

Dalam kesempatan itu, Ustadz Ali hadir sebagai penceramah dengan membawakan tausiah bertema “Tingkatkan Keimanan Membangun Prajurit yang Selalu Bersyukur melalui Sunnah Rasulullah SAW”. Ia menegaskan bahwa ketaatan, kejujuran, kedisiplinan, serta kepedulian sosial adalah nilai yang diteladankan Nabi Muhammad SAW dan sangat relevan dalam membentuk prajurit yang tangguh, berintegritas, serta berjiwa mulia.

Lebih lanjut, Ustadz Ali menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan wujud rasa cinta, syukur, dan penghormatan kepada Rasulullah SAW. Beliaulah yang membawa umat manusia keluar dari zaman kegelapan menuju cahaya Islam, memberikan tuntunan hidup yang penuh rahmat bagi seluruh alam.

Kegiatan ini juga mengingatkan seluruh personel Depohar 30 untuk memperbanyak shalawat, meneladani akhlak mulia Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, masyarakat, maupun lingkungan kerja. Dengan cara itu, nilai-nilai keislaman dapat tertanam kuat dalam setiap aktivitas, sehingga membangun keselarasan antara ibadah, tugas, dan pengabdian kepada bangsa.

Penceramah menekankan pentingnya menjadikan Maulid Nabi sebagai momentum memperkuat persatuan umat Islam dengan menjauhi perpecahan. Selain itu, juga sebagai sarana untuk meningkatkan iman dan amal shaleh yang menjadi bekal utama di akhirat. Sikap syukur, menurutnya, adalah kunci dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk dalam melaksanakan tugas di lingkungan militer.

“Peringatan ini hendaknya menjadi titik balik bagi kita untuk lebih dekat kepada Allah SWT dan lebih serius meneladani Rasulullah SAW. Dengan begitu, kita tidak sekadar memperingati kelahirannya, tetapi benar-benar menghidupkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari,” pesan Ustadz Ali.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh prajurit Depohar 30 semakin memiliki kekuatan spiritual, keimanan yang kokoh, serta hati yang penuh rasa syukur. Dengan bekal tersebut, mereka akan mampu menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sesama, bangsa, dan negara, sekaligus senantiasa siap mendukung tugas pokok TNI Angkatan Udara dengan penuh tanggung jawab.

(Penkoharmatau).