TNI AU. Malang. Kepala Dinas Perencanaan dan Pengendalian Pemeliharaan (Kadisrendalhar) Depohar 30 Letkol Tek Faris Fanani, S.T., M.I.Pol., memimpin upacara bendera 17-an bulan September yang digelar di Lapangan Depohar 30, Rabu (17/9/2025). Seluruh prajurit dan PNS Depohar 30 hadir dalam upacara yang berlangsung khidmat dengan semangat kebersamaan yang tinggi.
Dalam upacara tersebut, Kadisrendalhar membacakan amanat Komandan Komando Pemeliharaan Materiel TNI AU (Dankoharmatau). Dalam amanatnya, Dankoharmatau menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh prajurit serta PNS jajaran Koharmatau yang telah menjalankan tugas dengan baik, meskipun tantangan dan tuntutan tugas terus meningkat.
Dankoharmatau menekankan bahwa prajurit Koharmatau dituntut untuk terus meningkatkan kapabilitas, beradaptasi dengan perkembangan, dan mengedepankan inovasi. Hal tersebut sejalan dengan tekad Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) bahwa TNI AU harus mewujudkan diri sebagai Angkatan Udara yang AMPUH: Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis dalam menjaga kedaulatan NKRI serta stabilitas keamanan nasional.
Lebih jauh, Dankoharmatau mengingatkan pentingnya memegang teguh prinsip moral dan aturan hukum dalam setiap pelaksanaan tugas. “Jadilah pelopor perubahan untuk kebaikan TNI AU, biasakan berbuat hal yang benar sesuai aturan hukum yang berlaku. Sebaliknya, jangan benarkan hal yang salah meskipun telah menjadi kebiasaan,” tegasnya.
Ia kemudian menyampaikan lima penekanan utama yang harus dipedomani seluruh jajaran Koharmatau. Pertama, meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral. Kedua, memperkuat integritas, kepedulian, serta keberpihakan kepada kebenaran demi kemajuan TNI AU. Ketiga, menjaga disiplin dan jati diri prajurit TNI sekaligus membangun hubungan harmonis dengan masyarakat agar TNI semakin dicintai rakyat. Keempat, meningkatkan profesionalisme di setiap bidang penugasan agar Koharmatau selalu siap menghadapi setiap tantangan. Kelima, menanamkan budaya safety dalam keselamatan terbang dan kerja, demi terwujudnya zero accident di lingkungan TNI AU.
Upacara 17-an di Depohar 30 ini menjadi momentum penting bagi seluruh personel untuk mempertegas komitmen pengabdian kepada bangsa dan negara. Dengan mengedepankan profesionalisme, disiplin, serta budaya keselamatan kerja, prajurit Koharmatau siap menghadapi setiap tantangan di masa depan sekaligus menjaga nama baik TNI Angkatan Udara.
(Penkoharmatau).