TNI AU. Komandan Seskoau, Marsekal Muda TNI Eding Sungkana, S.A.B., M.Tr.(Han)., mewakili Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., menghadiri penutup pendidikan Sespimti Dikreg ke-33 dan Sespimen Dikreg ke-64 Polri Tahun Ajaran 2024, yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, M.Si., di Gedung Utaryo Sespim Lemdiklat Polri, Lembang, Bandung Barat, Kamis (29/8/2024)
Turut hadir pada kesempatan itu antara lain Wakil Komandan Seskoau, Marsekal Pertama TNI Tahyodi, S.A.P., yang juga mewakili Komandan Seskoau serta sejumlah pejabat utama Mabes Polri, Aspers Kasal, Aspers Kasad dan para pejabat TNI-Polri yang berada di wilayah Bandung.
Dalam sambutannya, Kapolri mengatakan bahwa pendidikan Sespimti dan Sespimen dilakukan guna menghasilkan sosok pemimpin nasional yang memiliki kemampuan manajerial dan operasional. Sebab, hal itu sangat dibutuhkan dalam kepemimpinan strategis pada institusi Polri, kementerian, maupun lembaga.
"Oleh karena itu Sespimti Polri diharapkan menghasilkan pemimpin tingkat menengah yang profesional, cerdas, bermoral, dan modern dalam keutamaannya bagi kemanusiaan, keteraturan sosial, dan peradaban yang transformatif, kolaboratif, proaktif, dan problem-solving," ujar Kapolri
“Sesuai dengan tema tahun ini, peserta didik Sespimti dan Sespimen diharapkan bisa mewujudkan kepemimpinan tingkat tinggi dan menengah Polri, kementerian, dan lembaga sesuai dengan visi prediktif, responsibilitas, transparansi, serta berkeadilan (Presisi). Dengan begitu, lulusan Sespimti dan Sespimen itu dapat memberikan pelayanan terbaik menuju Indonesia maju,” tegasnya.
Dalam periode tahun ini, Sespimti Polri terdapat 98 peserta didik terdiri dari Polri 76 orang, reguler 74 orang, Program Matrikulasi Penyesuaian 2 orang, dan TNI 19 orang. Dari TNI terbagi menjadi TNI Angkatan Darat 7 orang, TNI Angkatan Laut 6 orang, dan TNI Angkatan Udara 6 orang.
Sedangkan untuk pendidikan Sespimmen Polri terdapat 295 peserta didik terdiri dari Polri 269 orang, Reguler 238 orang, Program Matrikulasi Penyesuaian 31 orang, dan TNI 24 orang. Dari TNI terbagi menjadi TNI Angkatan Darat 14 orang, TNI Angkatan Laut 8 orang, dan TNI Angkatan Udara 2 orang. Sedangkan dari Mancanegara 2 orang dari Singapura dan Malaysia.