TNI AU. Pekanbaru – Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Feri Yunaldi, S.E., M.Han., menyambut kedatangan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) RI, Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si., Ph.D., di Apron A2 Lanud Roesmin Nurjadin, Selasa (29/4/2025). Kedatangan tersebut menjadi bagian penting dari rangkaian Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Nasional Tahun 2025.
Gubernur Riau H. Abdul Wahid, M.Si., beserta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau turut mendampingi dalam penyambutan tersebut. Kunjungan Menko Polkam kali ini mendapat perhatian luas karena menandai komitmen pemerintah pusat dalam memperkuat koordinasi lintas sektor untuk mencegah dan menangani bencana karhutla secara terpadu.
Rombongan Menko Polkam tiba bersama sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Wamenkopolhukam Letjen TNI (Purn.) H. Lodewijk F. Paulus, Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Kepala BMKG, Kepala Basarnas, Wakil Menteri Kesehatan, serta jajaran strategis lainnya. Mereka dijadwalkan menghadiri apel nasional yang digelar untuk pertama kalinya di Lanud Roesmin Nurjadin.
Nuansa budaya Melayu yang hangat turut menyambut kedatangan rombongan. Tanjak khas Melayu dikenakan secara simbolis kepada para tamu kehormatan, diiringi tarian selamat datang yang mencerminkan kehangatan dan kehormatan masyarakat Riau terhadap para pemimpin bangsa.
“Selamat datang di Lanud Roesmin Nurjadin. Selamat datang di Bumi Melayu Lancang Kuning, Provinsi Riau,” ujar Marsma TNI Feri Yunaldi dalam sambutannya. Ia juga menyampaikan apresiasi atas kepercayaan pemerintah pusat menjadikan Lanud Roesmin Nurjadin sebagai lokasi penyelenggaraan apel berskala nasional tersebut.
Setelah seluruh rangkaian kegiatan Apel Kesiapsiagaan Karhutla selesai, Danlanud bersama Forkopimda Provinsi Riau kembali mengantar kepulangan Menko Polkam beserta jajaran ke Jakarta, menandai akhir dari kunjungan strategis yang sarat makna dan semangat kolaboratif dalam menjaga lingkungan dan keselamatan nasional.