TNI AU. Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Erwin Sugiandi, M.Han., menghadiri Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) 2025 yang dilaksanakan di Gedung Marsekal Sukardi Lanud Halim Perdanakusuma dan Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis (27/11/2025).
Latihan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan seluruh unsur bandara dalam menghadapi berbagai situasi gawat darurat, mulai dari insiden penerbangan hingga potensi gangguan keamanan serta kebakaran fasilitas.
Kegiatan PKD 2025 mengintegrasikan tiga jenis latihan, yaitu Airport Emergency Exercise (AEE), Airport Contingency Exercise (ACE), dan Emergency Response Plan (ERP). Ketiganya dirancang untuk menguji kemampuan koordinasi, kecepatan respons, dan efektivitas prosedur penanganan darurat di lingkungan bandara.
Pada skenario AEE disimulasikan insiden pesawat mendarat darurat. Skenario ACE melibatkan simulasi penanganan kerusuhan, dan rangkaian latihan ditutup dengan skenario ERP berupa evakuasi kebakaran gedung. Seluruh unsur terkait turut berpartisipasi, termasuk ARFF, Base Rescue Lanud Halim Perdanakusuma, Damkar Jakarta Timur, BASARNAS, serta tim kesehatan.
Danlanud Halim Perdanakusuma, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan itu. “Latihan seperti ini sangat penting untuk memastikan seluruh unsur, baik militer maupun sipil, memiliki pola pikir yang sama dalam merespons keadaan darurat. Kesiapsiagaan hanya dapat tercapai jika koordinasi berjalan efektif dan setiap personel memahami perannya,” ujarnya.
Sementara itu, EGM Operasional KSO-HLP menegaskan bahwa PKD 2025 merupakan bukti keseriusan Bandara Halim Perdanakusuma dalam menjaga standar keselamatan penerbangan.
“Seluruh skenario kami rancang sedekat mungkin dengan kondisi nyata agar setiap personel benar-benar siap menghadapi kejadian darurat. Komitmen kami adalah memastikan respons yang cepat, terkoordinasi, dan efektif demi keselamatan seluruh pengguna jasa bandara,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Latihan PKD 2025 diharapkan semakin memperkuat sinergi antara Bandara Halim Perdanakusuma, Lanud Halim Perdanakusuma, serta seluruh instansi terkait dalam menjaga keselamatan, keamanan, dan kelancaran operasional bandara.
