TNI AU. Makassar. Komandan Komando Sektor II Marsma TNI Arief Hartono, S.H., MNSA., selaku Wakil Pimpinan Umum Latihan (Wapimulat) membuka Latihan Pertahanan Udara Cakra B Kosek II TA. 2025 yang diikuti para Asisten Kosek II, Pelaku, dan Pendukung baik secara langsung maupun virtual dari Ruang Yudha Posek Komando Sektor II Makassar. Selasa (10/6/2025)
Latihan ini diselenggarakan berdasarkan Direktif Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas), Marsekal Madya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M., yang memerintahkan Kosek II untuk merencanakan dan melaksanakan latihan pertahanan udara (Hanud) Cakra B pada Tahun Anggaran 2025.
Dalam arahannya, Dankosek II menegaskan kepada seluruh pelaku dan pendukung latihan untuk melaksanakan kegiatan ini dengan penuh kesungguhan. Beliau menekankan pentingnya mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan serta memperhatikan kondisi cuaca di wilayah latihan. Latihan ini diharapkan tidak hanya menjadi wahana evaluasi kesiapan operasional, namun juga sarana peningkatan profesionalisme prajurit dalam menjaga kedaulatan wilayah udara nasional.
Adapun tema yang diusung dalam Latihan Hanud Cakra B adalah:
“Komando Sektor II beserta jajarannya melaksanakan kegiatan pertahanan udara secara terpadu di wilayah tanggung jawabnya masing-masing dalam rangka menjaga kedaulatan wilayah udara nasional".
Latihan ini melibatkan berbagai unsur kekuatan udara dan pertahanan, antara lain unsur Satuan Radar, unsur Tempur Sergap Su-30 Skadron Udara 11, F-16 Skadron Udara 3, unsur Penindak Low Speed Low Altitude (PLSLA) EMB-314 Skadron Udara 21, Unsur Rudal Detasemen Hanud 472 Kopasgat, MCC Hasanuddin dan Lanud Sultan Hasanuddin. Latihan turut didukung oleh Skadron Udara 5 sebagai Bulsi serta Heli dan Kopasgat sebagai tim Search and Rescue (SAR).
Dengan keterlibatan berbagai satuan dan pelaku, latihan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dan interoperabilitas antarunsur dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan wilayah udara Negara Kesatuan Republik Indonesia.