TNI AU. Bandung. Komandan Komando Pemeliharaan Materiel TNI Angkatan Udara (Dankoharmatau), Marsma TNI Ir. Suryanto melaksanakan inspeksi ke sejumlah Satuan Kerja (Satker) di lingkungan Markas Komando Koharmatau, Bandung, Senin (23/6/2025). Kegiatan ini menjadi langkah awal Marsma TNI Ir. Suryanto untuk lebih mengenal para staf serta menjalin silaturahmi setelah resmi menjabat sebagai Dankoharmatau. Turut mendampingi dalam kegiatan ini adalah Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Koharmatau, Letkol Tek Daniel W. Handoko.

Inspeksi dimulai sejak pagi hari dan mencakup berbagai satuan kerja yang ada, termasuk Satuan Penerangan Koharmatau. Dalam kunjungannya, Dankoharmatau menekankan pentingnya peran personel penerangan sebagai ujung tombak dalam membentuk citra positif institusi di mata publik. Ia mengingatkan agar setiap informasi yang disampaikan harus disusun secara teliti, bijak, dan bertanggung jawab.

“Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Informasi yang kita sampaikan akan membentuk citra Koharmatau di mata masyarakat,” ujar Marsma TNI Ir. Suryanto dalam arahannya kepada tim Penerangan. Ia juga menambahkan bahwa pemberitaan yang akurat dan konsisten akan memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi TNI AU, khususnya Koharmatau.

Lebih lanjut, Dankoharmatau menyoroti pentingnya pengelolaan media sosial satuan secara aktif, informatif, dan responsif. Media sosial, menurutnya, kini bukan hanya tempat berbagi kegiatan satuan, tetapi juga alat komunikasi strategis yang harus dimanfaatkan secara optimal untuk membangun kedekatan dengan masyarakat.

Melalui kunjungan ini, Dankoharmatau berharap agar setiap satuan kerja dapat terus meningkatkan profesionalisme serta memberikan kontribusi maksimal dalam mendukung pelaksanaan tugas Koharmatau. Keaktifan dan ketelitian tiap Satker dinilai sangat berpengaruh terhadap keberhasilan organisasi secara menyeluruh guna mendukung keberhasila tugas TNI Angkatan Udara.

Menutup kunjungannya, Dankoharmatau menegaskan bahwa sinergi antar bagian, terutama dalam hal publikasi dan penyampaian informasi, menjadi kunci utama dalam menciptakan transparansi dan akuntabilitas yang dapat diterima oleh publik luas. (Penkoharmatau)