TNI AU.  Komandan Depo Pemeliharaan 90 (Dandepohar 90), Kolonel Tek Amin Rahardjo, S.T., memimpin upacara bendera rutin 17-an di Apron Sathar 92 Depohar 90, Lanud Suryadarma, Subang, Selasa (17/12/2024). Upacara ini diikuti oleh seluruh Perwira, Bintara, dan Tamtama Depohar 90 dengan penuh khidmat. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan serta memperkokoh nilai-nilai keprajuritan.

Dalam amanat tertulis yang dibacakan oleh Dandepohar 90, Komandan Koharmatau Marsekal Muda TNI Oki Yanuar, S.T., menyoroti ancaman serius yang dihadapi institusi, yakni maraknya fenomena LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) dan judi online di lingkungan TNI. Beliau menegaskan bahwa perilaku tersebut bertentangan dengan hukum negara dan nilai-nilai agama di Indonesia.

Komandan Koharmatau menekankan bahwa tidak ada agama yang membenarkan perilaku LGBT, dan fenomena ini berpotensi merusak moral serta integritas prajurit sebagai penjaga bangsa. Selain itu, keterlibatan oknum dalam judi online turut membawa dampak negatif yang signifikan, baik terhadap kehidupan pribadi maupun tugas kedinasan yang diemban.

Lebih lanjut, Dandepohar 90 menyampaikan pentingnya menjaga citra positif TNI Angkatan Udara di mata masyarakat. “Seluruh prajurit dan PNS di jajaran Koharmatau harus meneguhkan integritas dan ketaatan pada aturan serta nilai-nilai etika. Dengan demikian, kita bisa membangun citra positif serta menjaga kehormatan institusi,” tegasnya dalam amanat tersebut.

Upacara bendera ini diakhiri dengan ajakan untuk meningkatkan kedisiplinan, profesionalisme, dan rasa tanggung jawab. Seluruh peserta diharapkan dapat menjadikan amanat tersebut sebagai pedoman dalam menjalankan tugas dan menjaga nama baik satuan, sehingga institusi TNI Angkatan Udara senantiasa menjadi kebanggaan bangsa.