TNI AU. Magetan. Upacara Penutupan Pendidikan Binterampil Teknisi Engine AL-31F Seri 23 Angkatan ke-3 menandai selesainya pendidikan intensif bagi sepuluh teknisi muda Depohar 80. Pendidikan ini menjadi langkah strategis dalam mencetak teknisi-teknisi handal untuk pemeliharaan engine pesawat tempur Sukhoi yang menjadi salah satu kekuatan utama TNI Angkatan Udara untuk menuju TNI Angkatan Udara yang AMPUH.
Selama dua bulan penuh, para peserta digembleng dengan materi teknis yang komprehensif, meliputi teori dan praktik pemeliharaan engine AL-31F. Para teknisi muda ini merupakan personel organik Depohar 80 yang dipersiapkan untuk menjadi ujung tombak pemeliharaan pesawat tempur secara profesional dan berstandar tinggi.
Kegiatan penutupan ini dihadiri oleh jajaran pejabat Depohar 80, para instruktur, serta unsur pendukung yang berperan aktif selama proses pendidikan. Suasana kebanggaan dan haru menyelimuti acara saat para peserta secara resmi dinyatakan lulus dan siap mengemban tugas di satuan masing-masing.
Dalam sambutannya, Komandan Depohar 80 menegaskan pentingnya kedisiplinan dan ketelitian dalam menjalankan tugas. "Satu kesalahan kecil dapat berakibat fatal," ujar beliau dengan serius. Beliau juga mengingatkan pentingnya mengikuti prosedur operasional standar dan menjunjung tinggi semangat kerja sama di antara sesama teknisi.
Lebih lanjut, Dandepohar 80 menyampaikan bahwa keberhasilan pemeliharaan engine pesawat tempur sangat menentukan kesiapan operasional alutsista udara. Peran teknisi bukan hanya teknis, tetapi juga strategis dalam menjaga kedaulatan udara Republik Indonesia. Keandalan engine adalah cerminan profesionalisme para teknisinya.
Penutupan pendidikan ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan program pembinaan SDM, tetapi juga merupakan bukti nyata komitmen Depohar 80 dalam menjaga kesiapan tempur TNI AU. Dengan kompetensi yang telah diasah, para teknisi baru ini diharapkan menjadi kekuatan baru yang dapat diandalkan di medan tugas. (Penkoharmatau).