TNI AU. Poliklinik Lanud H. AS Hanandjoeddin melaksanakan latihan praktek pertolongan pertama terhadap korban yang mengalami pingsan/Henti Jantung, bertempat di belakang Gedung Wira Angkasa Lanud H. AS Hanandjoeddin, Kamis (11/9/2025).
Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Kesehatan (Kakes) Lanud H. AS Hanandjoeddin, Letda Kes dr. Travis Alfred, M. Biomed., yang memberikan penjelasan dan praktik langsung mengenai tata cara penanganan korban henti jantung.
Dalam arahannya, dr. Travis menjelaskan bahwa Henti Jantung dapat disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya dehidrasi, penurunan tekanan darah mendadak, gula darah rendah, kelelahan, maupun penyakit jantung dan gangguan medis lainnya.
“Pengetahuan tentang penyebab dan cara menangani orang yang pingsan sangat penting. Dengan tindakan cepat dan tepat, risiko fatal dapat diminimalisir,” ujarnya.
Adapun langkah-langkah pertolongan pertama pada korban pingsan meliputi: memastikan kondisi sekitar aman, membaringkan korban dengan posisi terlentang sambil mengangkat kaki sekitar 30 cm, melonggarkan pakaian, memastikan adanya pernapasan dan denyut nadi, serta memberikan udara segar. Setelah sadar, korban dianjurkan beristirahat sejenak sebelum kembali beraktivitas, serta diberi air minum atau makanan ringan bila diperlukan.
Selain itu, dr. Travis juga menekankan kapan seseorang harus segera dibawa ke tenaga medis, yakni jika korban tidak sadar dalam beberapa menit, pingsan berulang, memiliki riwayat penyakit jantung, atau disertai gejala serius seperti nyeri dada, sesak napas, dan kejang.
Kegiatan latihan ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan personel Lanud H. AS Hanandjoeddin dalam menghadapi situasi darurat, sehingga setiap prajurit dapat bersikap sigap, tenang, dan profesional saat memberikan pertolongan pertama di lapangan.
Dengan pemahaman yang baik tentang cara menangani dan mencegah pingsan, Poliklinik Lanud H. AS Hanandjoeddin berkomitmen untuk terus mendukung kesehatan prajurit dan keluarga besar Lanud, guna menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman, dan produktif.