TNI AU. Spanyol. Dua personel terbaik Satuan Pemeliharaan (Sathar) 23 Depohar 20 kembali mengharumkan nama TNI Angkatan Udara setelah berhasil menyelesaikan Training B2 Avionic Pesawat A400M di Airbus International Training Center, Sevilla, Spanyol, baru-baru ini. Pencapaian ini menjadi langkah strategis dalam mendukung penguasaan teknologi pesawat angkut berat generasi terbaru. Rabu (24/09/2025)
Adalah Lettu Lek Arief Ryan dan Serka Deny Eka yang menjadi perwakilan Depohar 20 dalam pelatihan bergengsi tersebut. Keduanya dinyatakan lulus dengan hasil membanggakan setelah melalui serangkaian program pelatihan yang ketat, baik dalam bentuk teori maupun praktek, terkait pemeliharaan Line & Basic Kategori B2 (Elektrikal & Avionik) pada pesawat A400M.
Pelatihan yang berlangsung selama tiga bulan ini menjadi momentum penting bagi Depohar 20, khususnya Sathar 23, dalam membangun kompetensi teknisi yang mampu bersaing di level internasional. Ilmu yang diperoleh diharapkan menjadi bekal dalam proses transfer pengetahuan kepada personel lainnya, guna memperkuat kesiapan operasional alutsista strategis milik TNI AU.
Program ini tidak hanya mengedepankan aspek teknis semata, tetapi juga menguji ketahanan mental dan kemampuan adaptasi para peserta terhadap standar internasional. Pada tahap akhir, kedua personel mengikuti ujian komprehensif yang menilai pemahaman teori serta keterampilan praktek langsung, di mana keduanya berhasil meraih nilai yang cukup membanggakan.
Keberhasilan ini juga menjadi bukti nyata komitmen TNI AU dalam membangun SDM unggul yang profesional. Dengan bertambahnya teknisi bersertifikasi internasional, Depohar 20 semakin siap menghadapi tantangan pemeliharaan pesawat A400M yang memiliki teknologi canggih dan kompleksitas tinggi.
Selain memperkaya wawasan teknis, pelatihan ini mempererat hubungan kerja sama antara Indonesia dan Airbus sebagai produsen A400M. Kerja sama ini diharapkan terus berlanjut untuk menjamin kelancaran operasional sekaligus memperkuat diplomasi pertahanan di kancah internasional.
Dengan demikian, keberhasilan Lettu Lek Arief Ryan dan Serka Deny Eka tidak hanya menjadi kebanggaan Sathar 23, tetapi juga mencerminkan keseriusan TNI Angkatan Udara dalam membangun kekuatan pemeliharaan yang modern, handal, dan berstandar global demi menjaga kedaulatan udara Republik Indonesia.
(Penkoharmatau).