TNI AU. Margahayu. Sebanyak 231 siswa Sekolah Khusus (Sus) berhasil melaksanakan latihan terjun statik malam hari di atas Dropping Zone (DZ) Runway Lanud Sulaiman, Margahayu, Senin (15/09/2025). Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Satuan Pemeliharaan (Sathar) 72 Depohar 10 yang memastikan kesiapan teknis serta keamanan seluruh perlengkapan penerjunan.

Latihan ini menjadi salah satu momen penting dalam pembentukan karakter dan mental para siswa sebagai calon prajurit komando. Dengan bekal pemahaman teori dari Instruktur Para Rigger Sathar 72 serta bimbingan langsung dari Instruktur Terjun Skadik 803 Wingdik 800, para siswa mampu menumbuhkan keyakinan dan keberanian diri. Hal ini terbukti dari suksesnya penerjunan statik malam hari yang berlangsung aman, lancar, dan tanpa kendala berarti.

Sebelum pelaksanaan penerjunan, seluruh siswa menjalani tahapan persiapan yang ketat. Pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk memastikan kondisi fisik para penerjun prima, dilanjutkan dengan ground training dan briefing yang diberikan langsung oleh instruktur Skadik 803. Proses ini menjadi faktor penting dalam menjaga keselamatan sekaligus disiplin prajurit selama pelaksanaan terjun malam.

Dansathar 72  Letkol Tek Rulli Lisdiyar, S.I.P., turut hadir mengawasi jalannya kegiatan sejak tahap persiapan hingga proses penerjunan. Kehadiran beliau memberikan motivasi tambahan bagi para siswa serta memastikan seluruh prosedur teknis berjalan sesuai standar keamanan yang berlaku. Dukungan penuh ini sekaligus menunjukkan peran penting Sathar 72 dalam mendukung setiap misi latihan yang melibatkan prajurit TNI AU.

Terjun statik malam hari sendiri memiliki tantangan yang lebih tinggi dibanding penerjunan siang hari. Minimnya cahaya, kondisi angin, dan faktor psikologis menjadi ujian nyata bagi para siswa. Namun dengan koordinasi yang solid serta kesiapan mental yang matang, seluruh siswa berhasil menyelesaikan latihan dengan hasil yang memuaskan.

Keberhasilan kegiatan ini menegaskan bahwa kerja sama antara Sathar 72 Depohar 10, Skadik 803, dan para siswa Sus berjalan harmonis dan profesional. Lebih dari itu, latihan ini menjadi bukti nyata bahwa TNI Angkatan Udara terus berkomitmen mencetak prajurit tangguh, disiplin, dan siap menghadapi berbagai tantangan operasi udara di masa mendatang. (Penkoharmatau).